Pastikan pemesanan tiket Nataru melalui channel resmi KAI seperti aplikasi Access by KAI yang bisa diunduh di Android atau App Store, website kai.id, Contact Center KAI di (021)121, dan loket pemesanan di stasiun.
Selain itu calon penumpang juga bisa membeli tiket melalui mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI.
Baca juga: Viral Curhatan Penumpang Kereta Api, Merasa Tak Nyaman sebab Wanita di Sebelahnya Garuk Kemaluan
3. Pastikan koneksi internet stabil
Sebelum memesan tiket secara online, traveler juga perlu memastikan koneksi internet stabil.
Hal ini agar proses pemesanan berlangsung lancar dari awal hingga tiket berhasil didapat.
Biasanya terjadi lonjakan jumlah pengunjung ke channel-channel online penjualan tiket Nataru.
Untuk itu KAI juga telah mengantisipasinya dengan menambah kapasitas server dan bandwidth sebanyak dua kali lipat dari hari biasa.
Baca juga: Kabar Kereta Api Kecelakaan di Purworejo Ternyata Hoaks, Sudah Tersebar di Whatsapp
4. Lebih teliti dalam menginput tanggal, rute, atau data diri penumpang
Agar calon penumpang untuk lebih teliti dalam menginput tanggal, rute, atau data diri penumpang saat melakukan pemesanan.
Sebaiknya semua data diri tersebut sudah traveler ketik di laptop atau ponsel, sehingga traveler tinggal meng-copy paste-kan saja ke formulir pemesanan tiket online.
Dengan begitu, traveler tidak perlu repot mengetik ulang satu per satu dan bisa menghemat waktu.
5. Siapkan rute dan tanggal alternatif
Jika tiket yang diinginkan sudah habis, calon penumpang dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
Misalnya jika rute Jakarta menuju Surabaya habis, traveler bisa memesan jalur Jakarta – Bandung terlebih dahulu, lalu diteruskan dari Bandung menuju Surabaya yang relatif masih banyak.
Atau bisa juga menggunakan fitur Connecting Train, misalnya dari Jakarta-Yogyakarta lalu Yogyakarta-Surabaya.