Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Cuan Besar! Pria di Tiongkok Punya Bisnis Penghancuran Foto Pernikahan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi foto pasangan yang sudah menikah.

Bagaimana piramida di China ditemukan?

Dokumentasi pertama terjadi pada tahun 1912.

Piramida-piramida ini didokumentasikan dengan baik untuk pertama kalinya oleh pedagang Barat Fred Meyer Schroder dan Oscar Mamenit, yang bepergian dengan pemandu di sekitar Xian.

Dilansir dari unbelievable-facts, Schroder mencatat dengan sangat rinci deskripsi piramida raksasa setinggi sekira 1.000 kaki, dikelilingi oleh piramida yang lebih kecil.

Dia menulis dalam jurnalnya bahwa pengalaman itu bahkan lebih “luar biasa” daripada jika mereka menemukannya di hutan belantara.

Pemandu memberi tahu mereka bahwa piramida raksasa itu berusia lebih dari 3.000 tahun dan ditampilkan dalam legenda Tiongkok kuno.

Piramida China dilihat dari Google Earth (Google Earth)

Setelah Perang Dunia II, keberadaan piramida ini semakin diketahui publik.

Pada 1945, pilot Angkatan Udara AS James Gaussman terbang antara India dan China ketika dia terpesona oleh sesuatu di bawah.

Saat melihat ke bawah ke arah sumber cahaya berkilauan di dataran jantung China, dia melihat sebuah piramida putih besar, yang tampak lebih besar dari Piramida Giza.

Yang membuatnya terpesona adalah permata besar di atasnya.

Dia menyebarkan berita tentang penemuannya, tetapi perlahan hilang di tengah berita penting lainnya musim itu.

Dua tahun setelah penemuan ini, Kolonel Maurice Sheahan, direktur Trans World Airline, mengalami hal yang sama.

Kali ini, The New York Times memuat cerita besar dengan gambar pada tahun 1947, dan seluruh dunia terpikat oleh penemuan terobosan dalam sejarah arkeologi ini.

Masih banyak yang perlu diungkap. Apakah gambar piramida 1.000 kaki ini benar-benar nyata?

Adakah yang pernah menjelajah ke dalam piramida di China ini?

Halaman
1234