Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Turis Nekat Masuk ke Kota Hantu yang Telah Dihapus dari Peta, Bahaya Ini Mengancam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang turis asing nekat masuk Kota Wittenoom di Australia yang sudah ditinggalkan.

TRIBUNTRAVEL.COM - Sekelompok turis nekat mengabaikan peringatan dan menyelinap ke kota hantu paling berbahaya di dunia.

Bernama Wittenoom, kota di Australia Barat tersebut telah dihapus dari peta.

Ilustrasi turis nekat mengunjungi kota hantu yang terlarang. (Unsplash/Josh Hild)

Wittenom perlahan-lahan dibongkar setelah ditinggalkan oleh para penduduknya.

Para pejabat pun mengancan akan menuntut para pelangar yang nekat masuk ke Wittenoom, seperti dikutip dari laman Daily Star, Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Modus Sewakan Sepeda di Kuta Bali, Pria Ditangkap saat Ketahuan Maling HP Turis

Lebih dari setahun yang lalu, permukiman terpencil itu masih memiliki satu penduduk.

Namanya Lorraine Thomas yang berusia 80 tahun.

Ia merupakan penduduk terakhir dari populasi yang pernah berjumlah lebih dari 800 orang tersebut.

Namun pada bulan Mei, setelah Lorraine pindah, buldoser mulai membongkar sisa-sisa Wittenoom.

Baca juga: Terbengkalai Selama 100 Tahun, Sebuah Kota Hantu di Turki Kini Jadi Destinasi Anti Mainstream

Kota ini terletak di tengah-tengah situs terkontaminasi terbesar di Belahan Bumi Selatan, dikelilingi oleh 50.000 hektar tanah beracun.

Inilah sebabnya mengapa dianggap sangat mematikan dan mengapa semua jalan menuju ke sana telah diblokir.

Pada tahun 1930-an, sekelompok orang Australia yang tangguh, termasuk seorang taipan pandai besi dan pemburu kanguru, menemukan bahwa daerah tersebut kaya akan asbes biru.

Mereka mulai menambang bahan bermanfaat ini, yang sangat bagus untuk mengisolasi mesin uap dan digunakan dalam beberapa pelapis semprot, plastik dan produk semen.

Ilustrasi turis nekat mengunjungi kota hantu yang terlarang. (Gambar oleh StockSnap dari Pixabay)

Selama tiga dekade berikutnya, ribuan pekerja dilibatkan untuk menambang bahan tersebut.

Namun, tambang ditutup pada tahun 1966 karena tidak menghasilkan cukup uang.

Baru kemudian menjadi jelas bahwa asbes biru ternyata mematikan.

Menurut perkiraan, lebih dari 2.000 penambang, penduduk dan anggota keluarga mereka meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan asbes.

Baca juga: 5 Kota Hantu di Amerika Utara dan Kisah di Baliknya, Coba Jelajahi Ocean Falls di British Columbia

Banyak di antara mereka meninggal karena penyakit kanker yang menyerang paru-paru.

Meskipun ada prospek kematian yang mengerikan akibat asbestosis, banyak wisatawan tidak dapat menolak untuk mengunjungi situs tersebut.

Menteri Pertanahan John Carey sebelumnya mengatakan pemerintah menutup kota itu untuk menghentikan pengunjung "idiot" yang tertarik dengan pemandangan lokal yang indah dan kesunyian kota yang dulunya ramai.

Ilustrasi turis nekat mengunjungi kota hantu yang terlarang. (Free-Photos /Pixabay)

Sementara pemerintah negara bagian berupaya menghancurkan Wittenoom, tailing asbes yang berpotensi mematikan tersebar di seluruh wilayah tersebut, dan saat ini belum ada rencana untuk menghilangkannya.

Nasib Wittenoom nampaknya berebda dengan Kayakoy meski sama-sama dijuluki dengan kota hantu.

Melanisr The Sun, Kayakoy pernah menjadi rumah bagi ratusan orang sebelum kota tersebut ditinggalkan.

Baca juga: Fakta Pripyat, Kota Hantu yang Ditinggalkan Karena Ledakan Reaktor Nuklir

Jalan-jalan yang menakutkan telah ditinggalkan, orang-orang dapat berjalan dari satu gedung ke gedung lainnya dan melihat sekilas kehidupan orang-orang yang dulu tinggal di sana.

Penduduk kota terakhir sebagian besar adalah Ortodoks Yunani, tetapi mereka terpaksa keluar rumah setelah Perang Yunani-Turki tahun 1919–1922.

Hal ini disebabkan oleh penandatanganan Perjanjian Lausanne pada tahun 1923 yang berisi protokol pertukaran penduduk antara Yunani dan Turki.

Kayakoy, sebuah kota kecil di Turki yang terbengkalai selama 100 tahun dan kini menjadi salah satu tujuan wisata. (Flickr/ johndal)

Perjanjian tersebut secara permanen melarang pengungsi Ortodoks Yunani untuk kembali ke rumah mereka di Turki dan malah memaksa mereka meninggalkan rumah untuk pergi ke Yunani.

Demikian pula, warga Muslim Yunani juga diwajibkan meninggalkan Yunani secara permanen menuju Turki.

Sementara sebagian besar kota-kota Turki yang ditinggalkan oleh penduduk Ortodoks Yunani digunakan kembali oleh mereka yang kembali dari Yunani, Kayakoy dibiarkan kosong.

Ada yang mengatakan hal ini karena masyarakat tidak suka dengan rumor adanya hantu di desa tersebut.

Bagaimanapun, rumah-rumah itu dibiarkan terbengkalai dan sekadar menjadi kenang-kenangan, dengan beberapa bangunan masih dalam kondisi baik.

Salah satu orang yang mengunjungi kota itu adalah travel Tiktoker Location Unlocked (@locationunlocked).

Dalam sebuah video , mereka menunjukkan bagaimana rasanya berjalan-jalan di sekitar kota yang ditinggalkan, termasuk foto beberapa penghuni lama kota tersebut.

Mereka berkata, "hari ini kami mengunjungi kota hantu di Turki. Kota itu telah ditinggalkan selama 100 tahun.

Anda dapat melihat foto beberapa orang yang tinggal di sini. Beberapa rumah kurang lebih masih utuh. Itu ditinggalkan karena pertukaran populasi antara Turki dan Yunani.

Menurut penduduk setempat, orang Turki tidak mau pindah ke kota ini karena dugaan adanya hantu. Rasanya menakutkan berjalan melalui jalan-jalan tua di kota, tapi ini jelas merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi."

Kota ini memiliki skor keseluruhan 4,5/5 di TripAdvisor, dengan banyak wisatawan menikmati kunjungan mereka.

Seseorang menuliskan, "tempat yang menakjubkan dan damai untuk dikunjungi. Melihat reruntuhan kota hantu ini sungguh luar biasa. Saya menyukai gaya hidup kuno sehingga desa ini wajib dikunjungi."

Yang lain menambahkan, "Anda bisa berjalan-jalan di desa terlantar dan menikmati pemandangan yang menakjubkan. Saya menyukainya."

Yang lain menambahkan, "Anda bisa berjalan-jalan di desa terlantar dan menikmati pemandangan yang menakjubkan. Saya menyukainya."

Perjalanan ke Kayakoy dapat dilakukan sebagai bagian dari kunjungan ke selatan Turki, di mana pantai seperti Soguk Su Koyu dapat dilihat.

Baca juga: Viral Remaja Dicabuli Pemulung 81 Tahun sampai Kemaluan Terluka, Ketahuan usai Curhat ke Adik

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.