Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Misteri Dunia yang Belum Terpecahkan, Jejak Kaki Raksasa di Kuil Suriah hingga Masa Lalu Antartika

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jejak kaki raksasa yang ditemukan di sebuah kuil di Suriah, satu misteri dunia yang belum terpecahkan hingga sekarang.

Beberapa sisa-sisa fosil yang dikumpulkan di Pulau James Ross di Semenanjung Antartika berasal dari 71 juta tahun yang lalu.

3. Peradaban yang hilang di Gurun Kalahari

Gurun Kalahari, satu misteri dunia yang belum terpecahkan hingga sekarang. (Winfried Bruenken (Amrum), CC BY-SA 2.5 , via Wikimedia Commons)

Pada akhir abad ke-19 William Leonard Hunt (alias The Great Farini) melakukan ekspedisi ke Gurun Kalahari, ditemani oleh putra angkatnya, Lulu.

Mereka mengambil gambar dan membuat sketsa area yang mereka tutupi.

Dalam perjalanannya, Farini mengaku pernah menjumpai reruntuhan kuno peradaban yang hilang.

Penemuan yang tak diduga ini memicu minat yang besar di antara para penjelajah waktu itu.

Banyak ekspedisi telah diluncurkan untuk mencari kota yang hilang, namun tidak ada yang berhasil.

4. Jejak kaki makhluk raksasa di kuil Suriah

Jejak kaki besar di depan pintu kuil Ain Dara, satu misteri dunia yang belum terpecahkan hingga sekarang. (Odilia/Wikipedia)

Kuil Ain Dara Suriah terkenal, karena beberapa ukiran jejak kaki besar yang ditemukan di sepanjang pintu masuknya.

Ukuran jejak kaki itu 3 kali lebih besar dari kaki manusia, tetapi masih diperdebatkan apakah jejak kaki itu berasal dari raksasa, manusia, atau hewan.

Masih belum jelas siapa yang akan diwakili oleh ukiran itu, tetapi banyak yang percaya bahwa itu adalah tanda dewa yang memasuki kuil dalam perjalanan menuju tahta di dalamnya.

5. Bola batu di Kosta Rika

Bola batu di Kosta Rika, satu misteri dunia yang belum terpecahkan hingga sekarang. (Rodtico21, CC BY-SA 3.0 , via Wikimedia Commons)

Monumen bola batu raksasa ini adalah karya peradaban pra-Kolombia yang beberapa bahkan mungkin berasal dari 600 SM.

Menurut arkeolog yang menemukan batu-batu ini, mereka diukir menggunakan batu-batu lain yang lebih kecil.

Beberapa non-ahli bahkan berspekulasi bahwa batu-batu ini digunakan untuk menunjukkan arah atau untuk keperluan astronomi.

Tujuan sebenarnya masih menjadi misteri karena peradaban yang membuat bola-bola ini menghilang sejak lama.

Ambar/TribunTravel