Beberapa sisa-sisa fosil yang dikumpulkan di Pulau James Ross di Semenanjung Antartika berasal dari 71 juta tahun yang lalu.
3. Peradaban yang hilang di Gurun Kalahari
Pada akhir abad ke-19 William Leonard Hunt (alias The Great Farini) melakukan ekspedisi ke Gurun Kalahari, ditemani oleh putra angkatnya, Lulu.
Mereka mengambil gambar dan membuat sketsa area yang mereka tutupi.
Dalam perjalanannya, Farini mengaku pernah menjumpai reruntuhan kuno peradaban yang hilang.
Penemuan yang tak diduga ini memicu minat yang besar di antara para penjelajah waktu itu.
Banyak ekspedisi telah diluncurkan untuk mencari kota yang hilang, namun tidak ada yang berhasil.
4. Jejak kaki makhluk raksasa di kuil Suriah
Kuil Ain Dara Suriah terkenal, karena beberapa ukiran jejak kaki besar yang ditemukan di sepanjang pintu masuknya.
Ukuran jejak kaki itu 3 kali lebih besar dari kaki manusia, tetapi masih diperdebatkan apakah jejak kaki itu berasal dari raksasa, manusia, atau hewan.
Masih belum jelas siapa yang akan diwakili oleh ukiran itu, tetapi banyak yang percaya bahwa itu adalah tanda dewa yang memasuki kuil dalam perjalanan menuju tahta di dalamnya.
5. Bola batu di Kosta Rika
Monumen bola batu raksasa ini adalah karya peradaban pra-Kolombia yang beberapa bahkan mungkin berasal dari 600 SM.
Menurut arkeolog yang menemukan batu-batu ini, mereka diukir menggunakan batu-batu lain yang lebih kecil.
Beberapa non-ahli bahkan berspekulasi bahwa batu-batu ini digunakan untuk menunjukkan arah atau untuk keperluan astronomi.
Tujuan sebenarnya masih menjadi misteri karena peradaban yang membuat bola-bola ini menghilang sejak lama.
Ambar/TribunTravel
Baca tanpa iklan