Alika mengatakan, pada pukul 22.00 WIB, dia menghubungi saudaranya. Alika mengaku ingin menitipkan Daffa karena ingin kembali bekerja.
Setelah suaminya tidur, pukul 12 malam, Alika menyerahkan bayinya ke saudaranya yang datang menggunakan mobil Calya di depan rumah.
Bayi itu dititipkan Alika tanpa sepengetahuan suaminya.
“Jadi saya nekat untuk menitipkan si dede (bayi) ke saudara, karena kan saudara belum punya anak sampai sekarang. Terus dia kan mau dititipkan sama saya, saya mau kerja,” kata Alika.
Namun, Daffa telah dikembalikan setelah kejadian ini ramai diperbincangkan masyarakat.
“Sama teteh (saudara) dikembalikan lagi karena dia cuma tahunya saya mau kerja dan nitipin si dede," ucapnya.
Atas perbuatannya, Alika meminta maaf kepada masyarakat dan pihak kepolisian karena telah berbohong dan membuat gaduh.
Bayi Umur 12 Hari Hilang saat Tidur Bareng Ortu, Ibu Sempat Usir Anjing Menggonggong Tengah Malam
Kasus bayi laki-laki hilang menggegerkan masyarakat Cianjur, Jawa Barat.
Bagaimana tidak, bayi tersebut hilang saat usianya baru 12 hari. Sang ibu mengaku sempat menyusui dan mengganti popok di hari kejadian.
Bayi malang tersebut hilang setelah ibunya mengusir anjing yang terus menggonggong di malam hari.
Ya, bayi laki-laki di Cianjur hilang dari pelukan ibunya.
Bayi tersebut baru lahir dua pekan lalu, usianya 12 hari.
Ia hilang Minggu (12/11/2023) dan sampai saat ini masih dilakukan pencarian.
Bayi laki-laki bernama M Daffa Alfaiz adalah anak dari pasangan suami istri, Cep Ganda (28) dan Alika (17), di rumah mereka di Kampung Belembeng RT 001/007, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Cianjur.
Baca tanpa iklan