"bayangke mas kalo semua org yg belum waktunya brgkat atau g naik kereta masuk stasiun kira2 stasiu iso nyaman g buat penumpang???" tanya netizen.
"logikanya deh pak, kalo jam berapapun boleh masuk kedalam keadaan di dalam kaya apa????" tanya yang lain.
Baca juga: 6 Tempat Makan Siang Enak di Jogja, Lokasinya Dekat dari Tempat Wisata Taman Sari
Beberapa netizen menyarankan untuk salat di tempat lain yang tak jauh dari Stasiun Tugu Yogyakarta.
"Di samping kanan ada mushola dekat toilet luar..saya lo sering ke situ..," tulis seorang netizen.
"sebelah barat ada musholanya...," imbuh yang lain.
"dibikin mudah aja bapak di sekitar stasiun ada buanyaakkk masjid dan mushola," kata netizen lainnya.
Menanggapi hal ini, Humas PT KAI Daerah Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta Krisbiyantoro meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang.
"Kami KAI group mohon maaf atas ketidaknyamanan hal salat tersebut," ucap Krisbiyantoro dalam keterangannya, Rabu (8/11/2023), dikutip dari Kompas.com.
Ia mengatakan, pada dasarnya penumpang diperbolehkan masuk peron untuk keperluan salat.
Penumpang bisa masuk melalui area boarding dengan meninggalkan kartu identitas, seperti KTP, SIM, dan sebagainya.
"Salat bisa melalui pintu boarding dengan meninggalkan identitas," kata Krisbiyantoro
Baca juga: Jadwal Lengkap KRL Solo-Jogja Akhir Pekan Ini, Keberangkatan 21-22 Oktober 2023
Baca juga: Makan Siang di Jogja, Wajib Cobain 4 Sushi yang Terkenal Enak dan Murah
Selain dapat menunaikan ibadah salat di dalam stasiun, penumpang juga bisa salat di tempat lain.
Disebutkan Krisbiyantoro, ada sebuah musala di sisi timur Selasar Malioboro yang dapat dipakai penumpang jika belum waktunya masuk ke peron.
"Salat di Selasar Malioboro timurnya locker & shower," ujar dia.
Krisbiyantoro pun mengungkapkan rencana PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang akan membangun musala di area luar Stasiun Tugu Yogyakarta.
Rencana KCI akan membuat musala ke depannya, saat ini masih tahap pembangunan," pungkasnya.
(TribunTravel.com/SA)
Baca tanpa iklan