Penemuan aneh wanita berwajah cekung ini hanyalah satu dari sekian banyak hal yang digali para arkeolog selama penggalian situs tersebut.
Seperti yang dilaporkan oleh Ancient Origins, mereka juga menemukan reruntuhan kastil kuno, yang pernah digunakan sebagai benteng pertahanan; rumah lubang; dan istana kerajaan yang dibangun sesuai aslinya pada abad ke-12.
Baca juga: Heboh Arkeolog Temukan Piramida Kuno Misterius , Ternyata Sempat Disegel dan Dirampok
Baca juga: Kekeringan Ekstrem Melanda Irak, Sebabkan Arkeolog Temukan Reruntuhan Kota Kuno Secara Tiba-tiba
Reruntuhan yang luas ini menunjukkan bahwa ada populasi besar yang tinggal di dekatnya 1.000 tahun yang lalu.
Dalam beberapa tahun terakhir, tempat ini memberikan para arkeolog beberapa wawasan berharga tentang seperti apa kehidupan di sana antara tahun 750 dan 1024 M, ketika dinasti Carolingian dan Ottonian berkuasa.
“Di dua kastil terluar dari istana kekaisaran yang dibentengi, terdapat bukti pemukiman padat dengan banyak rumah lubang,” jelas Bierman. “Ini adalah wawasan penting mengenai infrastruktur istana kekaisaran dan wilayah di mana masyarakat biasa tinggal, bekerja, dan menciptakan fondasi ekonomi bagi pusat kekuasaan Carolingian-Ottonian.”
Wanita tanpa tulang wajah hanyalah satu bagian kecil dari teka-teki yang lebih besar ini.
Namun para arkeolog berharap bisa mengetahui lebih banyak tentangnya.
Selanjutnya, kerangkanya– dan kerangka suaminya – akan diperiksa di laboratorium.
Para ahli akan mencoba mencari tahu bagaimana keduanya meninggal dan tentu saja apa yang sebenarnya terjadi pada wajah wanita tersebut hingga seluruh tulang wajahnya dihilangkan.
Ambar/TribunTravel