Atas insiden ini, Bagus berjanji akan mengembalikan uang yang telah terpakai.
"Saya tidak akan kabur sejengkal pun dari permasalahan ini," ujar Bagus.
"Setelah kejadian, dana masuk untuk menggantikan kerugian Rp 620 juta, saya memiliki itikad membayar. Namun, hanya mampu di angka tersebut. Saya Bagus Rahma Setiaji yakin bertanggung jawab penuh atas kerugian materiel dan nonmateriel, siap menghadapi hukum maupun utang-piutang yang saya lakukan," jelas Bagus.
TribunJabar mencoba menghubungi Bagus melalui pesan WhatsApp, namun tidak dibalas.
Pun demikian saat dihubungi melalui sambungan telpon, Bagus tidak menjawab permintaan wawancara dari Tribun.
Baca juga: Kisah Wanita Gowa Dilamar dengan Mahar Rp 2 M hingga Berlian, Rencana Gelar Akad Nikah di Arab Saudi
Tidak Ditahan
Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan Bagus Rama Setiaji sempat digelandang Polisi setelah memberikan kejelasan kepada penonton.
Kapolsek Batununggal, Iptu Sonny, mengatakan bahwa masalah tersebut bakal diselesaikan secara kekeluargaan.
"Tidak diamankan Polsek Batununggal, dibereskan secara kekeluargaan," ujar Sonny, melalui pesan WhatsApp, Senin (6/11/2023).
Baca juga: Terekam CCTV, Pasutri Kembalikan HP yang Dicuri dan Tulis Surat
Penonton Kecewa
Batalnya Greenlane Festival 2023 membuat penonton kecewa.
Seorang penonton asal Bandung, Rifqi, mengungkapkan rasa kecewanya atas batalnya konser musik itu.
Warga asal Turangga, Bandung, ini mengenang kejadian konser musik yang gagal dihelat pada tahun lalu.
Baca juga: Viral Protes Warga Sebut Parkir Ngepruk saat Haul Solo, Harus Keluarkan Uang Rp 100 Ribu
"Acaranya di Laswi Heritage, seperti konser musik tahun lalu yang gagal dilaksanakan karena dana investor," ujar Rifqi saat dihubungi Tribunjabar.id.
Dia sempat mendengar isu kalau konser itu batal sebelum hari H.
Baca tanpa iklan