Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Invasi Kuda Nil Liar Milik Raja Narkoba Kelas Kakap, Ancam Ekosistem dan Penduduk Setempat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral kuda nil milik Pablo Escobar tidak berhenti berkembang biak, pemerintah Kolombia akan mulai mensterilkan, mendeportasi, dan membunuh hewan itu.

TRIBUNNEWS.COM - Ketika raja narkoba Kolombia, Pablo Escobar, tewas dalam baku tembak pada tahun 1993, kebun binatang pribadinya ditinggalkan.

Kala itu, terdapat empat kuda nil hewan peliharaan Pablo Escobar di dalamnya.

Ilustrasi kuda nil di dalam sungai, Rabu (7/10/2020). (Pixabay/designerpoint)

Puluhan tahun kemudian, keturunan hewan peliharaan sang gembong narkoba tidak berhenti berkembang biak.

Bahkan kuda nil tersebut terus berkeliaran di sungai utama Kolombia, Magdalena.

Baca juga: Viral Arkeolog Temukan Kerangka Anak Vampir Abad 17 dengan Rantai Besi Melilit Kakinya

Menanggapi invasi kuda nil milik Pablo Escobar tersebut, pemerintah Kolombia segera ambil tindakan.

Mulai minggu depan, otoritas konservasi bersama pemerintah Kolombia akan mulai mensterilkan , mendeportasi, dan membunuh kuda nil untuk mengendalikan spesies invasif itu.

Pada bulan Maret 2023, pemerintah Kolombia mengumumkan akan mendeportasi 70 kuda nil yang tinggal di dekat bekas peternakan Hacienda Napoles milik Pablo Escobar.

Upaya baru untuk mengendalikan kawanan kuda nil tidaklah murah.

Susana Muhamad, menteri lingkungan hidup Kolombia, mengatakan dibutuhkan biaya sekitar RP 152 juta per ekor kuda nil untuk mensterilkannya.

Baca juga: Fotonya saat Cari Rumput Viral di Medsos, Seorang Gadis Cilik Kini Jadi Model Terkenal

"Kita harus mengklarifikasi bahwa ini bukan satu-satunya strategi, juga tidak cukup, kita tidak bisa mengendalikan populasi hanya dengan sterilisasi," kata Muhamad.

BBC melaporkan bahwa beberapa kuda nil akan dipindahkan ke kebun binatang di luar negeri.

Ilustrasi kuda nil liar. (Achim Scholty /Pixabay)

Para pejabat mengatakan bahwa kuda nil lain yang kurang beruntung akan disuntik mati.

Pablo Escobar pertama kali secara ilegal membawa kuda nil ke kebun binatang pribadinya pada tahun 1980-an.

Spesies yang kini merajalela ini berkembang biak berkat kondisi subur yang mirip dengan habitat aslinya di Afrika, pasokan makanan yang melimpah, dan kurangnya predator alami.

Ternyata satwa liar alami di Kolombia tidak punya jawaban terhadap kuda nil milik Pablo Escobar.

Baca juga: Viral Pria Bikin Konten Prank Beli Makanan McDonalds Dihujat, Tak Jadi Pesan sebab Ingat Palestina

Tahun lalu, pemerintah Kolombia menyatakan kuda nil sebagai spesies invasif, dan kini mereka mengancam ekosistem lokal dan penduduk setempat.

Kuda nil sendiri merupakan salah satu hewan paling berbahaya di dunia dan membunuh lebih banyak orang setiap tahunnya dibandingkan hiu.

Di Kenya, sebuah video viral memperlihatkan momen menegangkan kuda nil mengejar turis yang mengendarai speedboat.

Inilah momen mengerikan kuda nil yang marah mengejar speedboat turis untuk memaksa mereka keluar dari wilayahnya di Kenya. (Dailymail)

Baca juga: Viral Seorang Mahasiswa Nekat Makan Karya Seni Pisang Bernilai Rp 1,8 Miliar, Alasannya Sepele

Pada awal rekaman terlihat empat kuda nil tengah asyik bersantai di perairan, hingga sebuah kapal berusaha mendekati mereka.

Satu dari empat kuda nil itu tampak terganggu oleh kedatangan kapal tersebut.

Segera kuda nil itu mengeluarkan suara serak yang marah dan mulai mengejar perahu turis.

Hewan besar itu menghilang di bawah air saat mengejar, muncul ke permukaan hanya sebentar untuk bernapas.

Rekaman yang menghebohkan itu ditangkap pada hari Jumat oleh Dicken Muchena, 27, yang menaiki speedboat dengan tiga temannya, TribunTravel melansir dari dailymail.

Ini adalah kedua kalinya dalam enam bulan Muchena, seorang guru Geografi, diusir oleh hewan safari yang marah di Kenya.

Pada bulan Desember, ia dikejar oleh jerapah besar saat melakukan tur hutan di Masai Mara Game Reserve di Kenya.

Baca juga: Wanita Tenggelam di Sungai, Bukannya Dapat Bantuan Malah Direkam dan Ditertawakan, Videonya Viral

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.