Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan ke Jepang

Jebakan Turis di Jepang dan Pilihan Alternatifnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di Tokyo Jepang

3. Asakusa Ramai, Nezu Tersembunyi

Ilustrasi Kuil Sensoji, Asakusa, Tokyo Jepang yang dipadati turis (Nicholas Doherty /Unsplash)

Terkenal dengan perpaduan bangunan bersejarah seperti Kuil Senso-ji dan keajaiban kontemporer seperti Tokyo SkyTree, Asakusa adalah kawasan klasik Tokyo yang dengan indah menyandingkan sisi kuno dan modern Jepang.

Namun, distrik ini juga termasuk satu tempat paling ramai di Tokyo.

Pengunjung sering kali harus mengantri panjang di SkyTree, dan kerumunan di Senso-ji bisa membuat kamu kewalahan dan terkadang menutupi esensi ketenangan kuil.

Untuk merasakan semangat tradisi dan modernitas Jepang tanpa mengganggu keramaian, pergilah ke Bunkyo di Tokyo dan habiskan hari di Kuil Nezu.

Gerbang torii yang indah di Kuil Nezu, Nezu, Kota Bunkyo, Tokyo, Jepang. (DLKR / Unsplash)

Kuil Shinto yang bersejarah ini, dengan suasananya yang tenang dan arsitektur tradisionalnya, sudah ada sejak satu milenium lalu, menjadikannya satu kuil tertua di Tokyo.

Kuil Nezu sangat terkenal dengan taman azaleanya yang indah, yang mekar dengan subur di bulan April dan Mei.

Gerbang torii berwarna merah terang yang mengarah ke kuil, mengingatkan pada Kuil Fushimi Inari di Kyoto namun tidak terlalu ramai, adalah pemandangan menawan lainnya.

Jelajahi area kuil, dan kamu akan menemukan kolam, lentera batu, dan paviliun kecil yang secara sempurna melambangkan perpaduan harmonis antara alam dan spiritualitas Jepang.

Pengunjung dapat membenamkan diri dalam lingkungan yang tenang ini, menghadiri festival musiman, dan bahkan menikmati pesona kawasan Yanaka, yang terkenal dengan suasana Tokyo kuno yang dilestarikan.

4. Kart Jalanan? Cobalah Balapan Nyata

Ilustrasi pengunjung menaiki go kart (Appic /Unsplash)

Go-kart di Tokyo mungkin terlihat seperti pengalaman Mario Kart di kehidupan nyata.

Namun, berbeda dengan video game yang berkecepatan tinggi, para peserta melakukan perjalanan dengan sangat lambat demi alasan keamanan saat menjelajahi jalanan Tokyo.

Daripada tur ini, kenapa tidak mencoba yang asli?

Di Prefektur Fukushima, Taksi Melayang memungkinkan pengunjung untuk naik sebagai penumpang di taksi yang dimodifikasi dengan pengemudi profesional yang melakukan drift di sekitar lapangan.

Halaman
1234