Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kereta Mogok setelah Tabrak Beruang, Penumpang Terjebak di Gerbong Semalaman sampai Kedinginan

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi beruang. Sebuah kereta mogok setelah menabrak beruang dan membuat penumpang terjebak di kereta tanpa pemanas saat musim dingin.

Menurut laporan, setidaknya ada 14.943 penampakan beruang di seluruh Jepang.

Padahal tahun sebelumnya hanya 4.210 penampakan beruang.

Penampakan beruang di Jepang salah satunya juga disebabkan karena semakin banyak wisatawan yang kembali pascapandemi.

Baca juga: Beruang Hitam Ketahuan Selfie di Kamera Lembaga Satwa Liar, Fotonya Viral di Medsos

Beruang kelaparan serang turis

Sebelumnya dilaporkan The Messenger News, seekor beruang kelaparan menyerang turis yang sedang berkunjung ke Great Smoky Mountains di Tennessee, Carolina Utara.

Saat itu, beruang kelaparan mencakar turis melalui jendela mobil yang sedang terbuka.

Turis tersebut terkena cakaran beruang yang membuatnya terluka

Ilustrasi beruang. Sebuah kereta mogok setelah menabrak beruang dan membuat penumpang terjebak di kereta tanpa pemanas saat musim dingin. (Flickr/Rushen)

Kejadian tak terduga yang dialami turis tersebut, sontak membuat pihak taman nasional angkat bicara terkait insiden ini.

Juru bicara Taman Nasional, Emily Davis mengatakan bahwa korban adalah laki-laki dewasa dan ia mengalami luka tergores di bagian lengan.

Serangan dari beruang yang dialami turis tersebut terjadi di sisi taman Tennessee.

Dalam rilis berita yang diungkapkan rangers taman nasional, beruang telah terbiasa dengan manusia dan kendaraan.

Baca juga: Viral Video Beruang Hitam yang Kelaparan Terobos Pesta Ulang Tahun dan Makan Cupcake

Baca juga: Selfie Terlalu Dekat dengan Beruang, Tiga Turis Ini Dipenjara dan Didenda Rp 44 Juta

Beruang sering berkelahi di bulan Agustus, karena buah beri, biji pohon ek, dan sumber makanan lainnya begitu sedikit.

Beberapa beruang seringkali mendekati kendaraan pengunjung untuk mencari makanan.

Biasanya pengunjung akan memberi makan beruang atau menjatuhkan makanan ke tanah.

Penjaga hutan mengatakan seiring waktu beruang bisa menjadi lebih berani dan agresif.

(TribunTravel.com/SA)