Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lereng Gunung Merbabu Kebakaran, Pemadaman Terkendala Angin Kencang

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran di Gunung Merbabu, Jawa Tengah, Rabu (11/9/2019). Hutan Taman Nasional Gunung Merbabu mengalami kebakaran. Proses pemadaman masih dilakukan namun terkendala angin kencang.

TRIBUNTRAVEL.COM - Hutan Taman Nasional Gunung Merbabu di wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dilaporkan mengalami kebakaran pada Jumat (27/10/2023).

Adapun lokasi api berada di Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Lereng Gunung Merbabu di Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah terbakar pada Jumat (27/10/2023). (KOMPAS.com/Dian Ade Permana)

Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Suparna Sulaksono, api muncul sekitar pukul 08.30 WIB.

"Awalnya ada dua titik api, semua lokasinya di Desa Tajuk," ujar Suparna, dikutip dari Kompas.com, Senin (30/10/2023).

Baca juga: Kebakaran Melanda Gunung Merbabu via Suwanting, Semua Jalur Pendakian Kini Ditutup

Api itu kini telah merembet hingga ke wilayah Kabupaten Boyolali karena angin yang berhembus ke arah selatan, dilaporkan Tribun Solo.

Dukuh Mongkrong, Desa Jlarem, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali yang berpotensi terkena dampak rembetan titik api kebakaran Gunung Merbabu.

LIHAT JUGA:

Pemadaman terkendala angin kencang

Upaya pemadaman telah dilakukan para relawan sejak Jumat pagi.

Kendati demikian, pemadaman kebakaran terkendala angin kencang dan medan yang sulit.

Baca juga: Pendakian Gunung Merbabu via Suwanting Telah Dibuka, Simak Syarat & Ketentuannya

"Kesulitan, karena angin kencang. Dan medan ke titik api sulit terjangkau," ujar seorang perwakilan relawan, Wisnu pada Sabtu (28/10/2023).

Terlebih, dilaporkan Kompas.com, api membakar hutan pinus dan lahan yang ada di sekitarnya, sehingga relawan dan petugas kesulitan memadamkan.

Kebakaran melanda Gunung Merbabu via Suwanting, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dan membuat semua jalur pendakian ditutup. (Instagram/merbabuviasuwanting)

Lahan yang terbakar pun memiliki kondisi yang curam dan banyak jurang.

Hal ini semakin mempersulit proses pemadaman secara manual.

Oleh sebab itu, relawan terpaksa mundur lantaran kondisi angin yang justru membuat pemadaman semakin sulit.

Halaman
12