Bagi calon pendaki yang sudah melakukan pembayaran booking online pendakian Gunung Merbabu, maka dapat dilakukan penjadwalan ulang/reschedule yang akan diinformasikan lebih lanjut.
Penutupan jalur pendakian Gunung Merbabu juga dikonfirmasi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Nurpana Sulaksono.
Nurpana menuturkan, seluruh jalur pendakian Gunung Merbabu saat ini ditutup akibat kebakaran.
"Secara resmi (jalur pendakian ditutup), siang ini berdasarkan dari update kejadian pagi sampai siang ini," ujar Nurpana saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu siang.
Baca juga: Pendakian Gunung Merbabu via Suwanting Telah Dibuka, Simak Syarat & Ketentuannya
Selain jalur Suwanting, ada empat jalur pendakian lainnya yang ditutup.
Di antaranya jalur Selo, jalur Wekas, jalur Cunthel, dan jalur Thekelan.
Diinformasikan Nurpana, proses pemadaman saat ini masih terus dilakukan.
Selain itu, petugas juga melakukan pengecekan lapangan di lokasi kejadian kebakaran.
Sebagai informasi, jalur Suwanting merupakan jalur pendakian yang berada di bagian barat Gunung Merbabu.
Di sisi barat Gunung Merbabu tidak ada bukit atau lembah yang landai.
Maka tak heran jika jalur Suwanting lebih curam dibanding jalur pendakian Gunung Merbabu lainnya.
Melansir situs resmi tngunungmerbabu.org, kemiringan rata-rata tanjakan di jalur Suwanting adalah 30,8 derajat.
Pada beberapa medan pendakian, ada tanjakan simpang dua yang kemiringannya sampai 59,1 derajat.
Artinya, pendaki harus siap melalui jalur yang sangat curam mulai dari basecamp sampai ke puncak.
Meski demikian, jalur Suwanting tak kalah menakjubkan dibanding jalur Selo yang terkenal dengan sabananya.
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Merbabu via Selo Dibuka Mulai Hari ini, Simak Syarat dan Ketentuannya
Baca juga: Pendaki Asal Ukraina yang Tersesat di Gunung Merbabu Ternyata Naik Secara Ilegal