Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Satpam TMII Marahi Pedagang sampai Menangis, Sudah Minta Maaf tapi Tetap Dipecat

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keong Mas di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (5/7/2020). Video viral satpam TMII memarahi dan membentak pedagang paruh baya sampai menangis, berujung dipecat dari pekerjaannya.

"Astaghfirullahaladzim jangan! Punya orang! Saya mau pulang, saya mau pulang! Ini punya orang, bukan punya saya sendiri!" kata E.

Karena mempertahankan tasnya, E sampai terduduk di tanah.

"Kamu berjanji, ibu ini udah tua. Kalau dagang lagi di sini saya bawa ke Polsek. Janji! Janji! Saya nggak ada takutnya bu. Kamu ini melanggar," kata AK.

Baca juga: Ada TMII di Metro Lampung, Jadi Tempat Wisata Favorit untuk Liburan Akhir Pekan

Minta maaf dan dipecat

Direktur Utama PT Bhumi Visatanda (PT Bhiva) selaku pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Claudia Ingkiriwang mengatakan bahwa saat itu satpam sedang melakukan penertiban.

"Namun sangat disayangkan, petugas tersebut bertindak tidak dengan semestinya," ujar Claudia, dikutip dari Kompas.com.

Video viral satpam TMII memarahi dan membentak pedagang paruh baya sampai menangis, berujung dipecat dari pekerjaannya. (Tangkap layar video viral)

Menurut Claudia, satpam tersebut sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf.

"Petugas tersebut telah mengakui kesalahan dan meminta maaf atas perilakunya kepada pedagang tidak resmi yang dimaksud," terang Claudia.

Meski sudah minta maaf, AK tetap dipecat dari pekerjaannya sebagai satpam TMII.

"Per tanggal 25 Oktober 2023, petugas tersebut sudah tidak bertugas di TMII," tegas Claudia.

Baca juga: Tampil dengan Wajah Baru, Presiden Jokowi Harap TMII Jadi Ikon Pariwisata Indonesia

Baca juga: Viral Oknum Satpam Borgol Driver Ojol, Kini Ditangkap Polres Banjarbaru

Dijelaskan Claudia, AK merupakan petugas keamanan dari mitra outsourcing TMII.

"Kami sangat menyesalkan kejadian di video yang beredar antara petugas keamanan dari mitra outsourcing TMII dan pedagang tidak resmi," tutupnya.

(TribunTravel.com/SA)