Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Unik Doggerland, Daratan yang Hilang di Laut Utara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi peneliti yang mencari daratan yang terendam laut

Ekosistem ini menawarkan kehidupan liar yang beragam, termasuk mammoth, bison, gajah, rusa, dan berbagai spesies hewan lainnya.

Penghuni Manusia

Manusia prasejarah tinggal di Doggerland selama ribuan tahun.

Mereka memanfaatkan kekayaan alam wilayah ini untuk mencari makanan, membangun pemukiman, dan berburu.

Bukti arkeologis menunjukkan bahwa Doggerland telah menjadi rumah bagi manusia selama masa pleistosen, dan beberapa sisa pemukiman dan peralatan batu telah ditemukan di bawah laut.

Kehancuran dan Submersi

Seiring berakhirnya zaman es terakhir dan meningkatnya suhu global, gletser mencair, menyebabkan peningkatan permukaan laut.

Wilayah Doggerland perlahan tenggelam, dan laut Utara yang terus meningkat akhirnya menutupi hampir seluruh wilayah ini pada sekitar 6.500 hingga 6.200 tahun yang lalu.

Ilustrasi suasana di dasar laut (pixabay/PublicDomainPictures)

Penelitian Modern

Doggerland telah menjadi sumber penelitian intensif oleh ilmuwan modern, terutama para ahli arkeologi bawah air dan geologi.

Mereka telah menemukan banyak bukti peninggalan manusia kuno dan jejak pemukiman yang tertimbun di bawah dasar laut.

Berikut beberapa penemuan penting di Doggerland

Alat-alat Batu: Banyak alat batu seperti kapak, mata panah, dan perkakas lainnya yang digunakan oleh manusia prasejarah telah ditemukan di bawah dasar laut di sekitar Doggerland. Alat-alat ini adalah bukti keberadaan manusia di Doggerland dan penggunaannya dalam aktivitas sehari-hari.

Pemukiman: Sisa-sisa pemukiman manusia prasejarah, termasuk fondasi bangunan dan artefak sehari-hari, telah ditemukan di bawah permukaan laut. Ini memberikan wawasan tentang bagaimana manusia hidup, bekerja, dan berinteraksi dalam lingkungan Doggerland.

Sisa-sisa Fauna: Penemuan sisa-sisa hewan, seperti gading gajah, tulang mammoth, gading gading, dan tulang hewan lainnya, mengungkapkan informasi tentang fauna yang ada di wilayah ini selama masa itu.

Halaman
123