Mata uang, obligasi, atau koin palsu: Pemalsuan adalah masalah besar di sini. Jangan pernah memikirkannya.
Stempel Kerajaan Palsu/stempel resmi: Memalsukan stempel resmi juga merupakan kejahatan.
Barang yang melanggar HKI: Jika berupa musik, film, perangkat lunak, atau barang dagangan palsu yang dibajak, tinggalkan saja.
Bagaimana dengan barang yang dibatasi di Thailand?
Baca juga: 4 Tempat Terbengkalai di Bangkok Thailand yang Populer di Kalangan Turis
Dalam pasal yang sama dalam Undang-Undang Kepabeanan tahun 1926, Kementerian Perdagangan mempunyai wewenang untuk menentukan kategori barang tertentu yang tunduk pada pengawasan impor.
Pengendalian ini biasanya berbentuk perizinan atau izin pemerintah.
Untuk mendapatkan izin bea cukai untuk barang-barang berikut di Thailand, kamu harus mendapatkan izin dari departemen pemerintah tertentu:
Departemen Seni Rupa bertanggung jawab atas patung Buddha, artefak, dan barang antik.
Kepolisian membawahi senjata api, komponennya, dan amunisinya.
Departemen Pos & Telegraf mengatur transceiver radio dan peralatan telekomunikasi.
Kantor Pengawasan Obat dan Makanan membidangi obat-obatan dan produk kimia.
Departemen Pertanian mengelola tanaman dan bahan tanam.
Departemen Pembinaan Peternakan melakukan pengawasan terhadap hewan hidup dan produk hewan.
Kementerian Perindustrian adalah tempat yang perlu kamu tuju jika ingin membawa suku cadang kendaraan.
Departemen Cukai mengelola rokok, tembakau, dan minuman beralkohol.
Baca tanpa iklan