Candi Mendut merupakan candi Buddha yang tak kalah bersejarah dibanding Candi Borobudur.
Candi Mendut disebut-sebut sebagai candi yang usianya lebih tua atau paling tidak sezaman dengan Candi Borobudur.
Berbeda dengan Candi Borobudur yang sangat luas, Candi Mendut tidak terlalu besar.
Memasuki kawasan Candi Mendut, stupa sudah terlihat jelas dari area parkir.
Bangunan Candi Mendut memiliki ukuran panjang 33,8 meter dan lebar 25 meter, sedangkan tingginya mencapai 18,95 meter.
Serunya, traveler bisa naik ke atas candi melewati 14 anak tangga yang tersedia.
Saat menaiki candi, maka akan menemukan beberapa relief yang menggambarkan berbagai cerita tentang agama Buddha.
Baca juga: 4 Tempat Wisata Dekat Candi Borobudur Magelang, Cek Lokasi dan Harga Tiket Masuknya
Selain relief, Candi Mendut juga memiliki arca, stupa, dan jaladwara atau saluran pembuangan air dari selasar candi.
Candi Mendut dikelilingi dengan halaman yang cukup luas.
Traveler pun dapat berkeliling di kawasan candi yang sejuk dan rindang karena ditumbuhi pepohonan.
Saat berkeliling kawasan candi, traveler nantinya akan menemukan stupa-stupa rekonstruksi sebanyak 48 buah yang terdiri dari 24 buah pada tingkat pertama, 16 buah pada tingkat kedua, dan 8 buah pada bagian teratas.
Dinamakan stupa rekonstruksi, karena stupa-stupa tersebut tidak dalam bentuk sempurna saat ditemukan.
Dan sampai saat ini, stupa-stupa tersebut dipertahankan dengan bentuk aslinya karena belum dapat dipasang pada candi.
Candi Mendut dapat dikunjungi dalam waktu singkat karena tidak terlalu besar,
Sehingga, Candi Mendut cocok dikunjungi bagi traveler yang tidak memiliki banyak waktu.
Baca juga: Wajib Coba 6 Kuliner Malam di Magelang, Termasuk Wedang Kacang Kebon yang Legendaris