Pihak Airbnb menyarankan Erika untuk mengajukan klaim terhadap tamu tersebut, yang menolak membayar perkiraan biaya, sebelum penyelidikan pihak ketiga dan kasus Perlindungan Kerusakan Tuan Rumah dapat diajukan.
Kebijakan AirCover – yang diprakirakan mencapai 3.000.000 USD atau setara sekira Rp 47,6 miliar – tidak mencakup membantu pengungsi untuk mendapatkan akomodasi, sehingga keluarga Erika terpaksa pindah tiga kali sebelum bulan Juni 2023.
Di unggahan berikutnya pada media sosial X, Erika juga menuliskan rincian kerusakan dan total biaya perbaikan yang harus ia keluarkan.
Baca juga: 5 Hotel Murah di Singapura Dekat Venue Konser Taylor Swift, Harga Penginapan Mulai Rp 500 Ribuan
Minggu ini, Erika mengklaim penawaran akhir Airbnb sebesar kompensasi 31.000 USD atau setara sekira Rp 4,9 miliar hanya mencakup 10 persen dari perkiraan pengeluarannya sebesar 300.379 USD dari enam bulan terakhir perbaikan.
Akun X resmi Airbnb menanggapi thread Erika dengan mengatakan: "Halo Erika, terima kasih telah memberitahukan hal ini kepada kami. Silakan kirim email yang terhubung dengan akun Airbnb kepada kami melalui DM, dan kami akan menindaklanjutinya."
Erika mengatakan masih belum ada batas waktu untuk kembali ke rumah setelah lebih dari 146 email bolak-balik dengan dukungan Airbnb.
(TribunTravel.com/ni)
Kumpulan artikel viral