Susan menambahkan: "(Rumah ini) sudah tak ditinggali selama 15 tahun, dan kami menjaganya tetap tertutup, rumputnya dipotong, dan halamannya bersih."
"Pajak sudah dibayar dan semuanya sudah beres."
Pemilik rumah yang marah tersebut mengambil tindakan, kemudian membuat laporan kepada polisi dan telah berbicara dengan pengacara tentang apa yang dapat dilakukan.
Namun, semua itu masih belum terjawab hingga saat ini, sehingga menimbulkan banyak pertanyaan yang belum terjawab.
"Kami masih dalam proses mencari tahu apa yang harus dilakukan," katanya.
Baca juga: Viral Pria Pura-pura Jadi Manekin Toko, Ujungnya Ketahuan Maling Perhiasan di Etalase
"Kami terus menekan ke arah yang berbeda untuk melihat apakah sesuatu akan terjadi."
Hingga hari ini, dia mengatakan perusahaan yang berbasis di Atlanta, You Call It We Haul It, belum menghubunginya.
"Bagaimana orang bisa naik dan merobohkan properti seseorang lalu langsung pergi begitu saja?" kata Susan.
"Bagaimana mereka bisa berpikir itu baik-baik saja? Saya hanya berharap dia datang memperbaiki masalah yang dia timbulkan."
"Sulit untuk percaya seseorang berpikir mereka mempunyai hak untuk datang dan merobek sesuatu dan menjauh darinya dan tidak kembali dan berkata 'Maaf. Apa yang harus saya lakukan untuk memperbaikinya? Itu adalah hal yang buruk. Sebuah kecelakaan.' Mereka tidak memberiku apa pun."
Dalam pernyataan yang diberikan kepada WAGA-T, perusahaan tersebut mengatakan sedang menyelidiki dan berupaya menyelesaikan masalah tersebut.
(TribunTravel.com/ni)
Kumpulan artikel viral
Baca tanpa iklan