"Awalnya saya lagi di dalam rumah, saya lihat adek saya (Riski) ini sudah disamperin sama orang itu, saya pikir kawannya," ungkap Veni, Minggu (22/10/2023).
"Rupanya orang itu langsung ambil handphone ponakan saya" katanya.
Veni yang menyaksikan Riski berlari, ikut mengejar penjambret tersebut.
Ia bahkan meneriaki pelaku maling untuk mengundang perhatian warga lain.
Baca juga: Operator SPBU Tak Sengaja Jatuhkan Uang Rp 1,5 Juta, Diambil Pengendara Mobil yang Lagi Isi Bensin
"Nah ponakan saya (Riski) ini langsung ngejar, saya reflek liat itu langsung saya kejer juga."
"Saya langsung teriak itu, orang itu udah panik, ditarik bajunya sama adek saya (Riski) langsung jatoh," ucapnya.
Lanjut Veni, handphone yang dirampas pelaku pun jatuh dan pelaku langsung melarikan diri lantaran dikejar warga sekitar.
"Untungnya handphonenya jatoh, jadi saya ambil handphone itu. Ponakan saya itu fokus sama maling itu, karena saya sudah teriak-teriak, pelakunya langsung kabur," ungkapnya.
Baca juga: Viral Ibu Tinggalkan Bayinya di Bandara Ngurah Rai Bali, Aksinya Terekam CCTV
Korban Luka Lecet usai Gagalkan Penjambretan
Orangtua korban, Rafi, mengaku tak menyangka anaknya berani melawan para pelaku jambret tersebut.
Rafi mengaku khawatir jika penjambret tersebut membawa senjata.
"Saya khawatir takut ada apa-apa, namanya itu kan anak kecil, khawatir aja takutnya pelaku punya senjata, pistol," ungkap Rafi kepada TribunBandarLampung.com, Minggu (22/10/2023).
Baca juga: Video Viral Pengendara Motor Nyelonong Masuk ke Stasiun Yogyakarta, Kondisi Mabuk Berat
"Itu karena dia (korban) enggak mau handphonenya diambil, jadi nggak berpikir panjang, dia harus melawan itu," tambahnya.
Rafi melanjutkan, akibat peristiwa tersebut anaknya mengalami luka di bagian bahu dan kaki lantaran ikut terjatuh saat menggagalkan aksi penjambretan tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, aparat kepolisian setempat membenarkan peristiwa yang dialami Riski.
Baca tanpa iklan