Beruntung, Sidik punya seorang ibu yang suportif dan memberikan ide bisnis.
Alhasil, Sidik pun belajar untuk berjualan cilok bakso kuah.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Green Lake View Waterpark Cimanggis, Tempat Wisata Air di Depok
"Gue mikir, paling gampang nyokap gue pernah jualan bakso mie ayam. Gue tanya idenya gimana, katanya udah jualan bakso kecil-kecilan aja. Tapi yang penting nanti insya Allah berkembang jadi cabang-cabang," ucap Sidik.
Harapan Sidik di masa depan adalah bisa mengembangkan bisnis cilok baksonya hingga menjadi beberapa cabang.
Untuk saat ini dan seterusnya, Sidik tak menyasar pasar kalangan atas.
"Tapi kelasnya Sidik enggak mau ngejar harga untuk meninggi. Makanya dibuat harganya seribuan perbutirnya," imbuh Sidik.
Pengalaman Sidik Pernah Dicemooh
Bercerita panjang lebar, Sidik mengaku awalnya grogi berjualan di pinggir jalan.
Ternyata di momen pertamanya memasarkan daganganya, Sidik pernah dinyinyiri.
Alih-alih kesal, Sidik justru membalas ucapan pembelinya itu dengan candaan.
Bahwa ia memang tidak malu berjualan meskipun di pinggir jalan.
Sebab usaha apapun akan dilakukan Sidik selama di jalan halal. "Lu malu enggak awalannya?" tanya Afdhal.
"Awalan malu sih gue enggak, tapi grogi, tahu enggak sih. Ada ibu-ibu bilang 'mas kok enggak syuting lagi'. Ada yang nyeletuk 'emang udah enggak laku lagi'. Kita balesin aja 'emang enggak laku, kenapa? makanya jualan bakso'. Makanya Sidik jualan bakso ini banyak banget pelajarannya," ungkap Sidik.
Diungkap Sidik, semenjak beberapa tahun lalu, penghasilannya memang cuma dari syuting saja.
Merasa tidak nyaman, Sidik akhirnya berusaha untuk mencari uang dengan cara lain.
Baca tanpa iklan