Respons KAI
P Public Relations KAI Joni Martinus membenarkan insiden yang menimpa penumpang KA Tawang Jaya Premium relasi Semarang-Pasar Senen pada Sabtu.
Joni pun meminta maaf atas insiden tidak menyenangkan tersebut.
"KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang dialami oleh penumpang KA Tawang Jaya Premium tersebut," ujar Joni dalam siaran pers, Minggu (15/10/2023).
Kemudian dalam siaran pers yang dipublikasikan pada Senin (16/10/2023), Joni menyebutkan bahwa pelaku berhasil ditangkap.
Baca juga: Cara Dapat Diskon Tiket Kereta Api Sebesar 20 Persen untuk Penumpang Disabilitas
Ia menjelaskan, KAI dan kepolisian berhasil mengamankan dua tersangka pelaku pencurian iPad dan laptop milik penumpang KA Tawang Jaya Premium relasi Semarang-Pasar Senen.
"Dalam melaksanakan misi penangkapan ini, KAI membentuk tim bersama dengan kepolisian guna mengadakan pengintaian serta eksekusi penangkapan terhadap tersangka pelaku pertama di titik sasaran hasil tracking ke alamat tersangka pelaku," ungkap Joni.
Ia mengatakan, dua tersangka diamankan dari lokasi yang berbeda.
Tersangka pelaku pertama berinisial W ditangkap di kediamannya di kawasan Pamulang Barat, Tangerang Selatan pada Minggu.
Sementara tersangka pelaku kedua berinisial I ditangkap di Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada Senin.
Baca juga: Promo Tiket Kereta Api dari Traveloka, Ada Diskon hingga Rp 400 Ribu
Terkait insiden tersebut, Joni menyebutkan bahwa KAI akan terus meningkatkan sistem keamanan baik di atas kereta api ataupun di stasiun.
"Pelaku tindak kriminal di kereta api pasti akan tertangkap karena KAI sudah mempunyai CCTV analytic yang mampu mendeteksi wajah dan identitas pelaku," ucap Joni.
Ia pun mengimbau penumpang agar selalu menjaga barang bawaannya masing-masing.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh penumpang untuk senantiasa menjaga barang bawaannya masing-masing. Kepada para penumpang, agar menempatkan barang bawaan yang berharga di tempat yang aman dan mudah diawasi," tutupnya.
(TribunTravel.com/SA)