J tidak pernah menyangka, videonya akan membuat gaduh hingga memunculkan perdebatan.
Bahkan J sampai dimintai keterangan oleh Dinas Pendidikan Bojonegoro.
Bocah yang menyebarkan video juga telah meminta maaf kepada J.
"Saya maafkan karena anaknya itu juga siswa saya di sekolah," imbuhnya.
Bagi J sendiri, ia menjadikan pro kontra bekal ulat sagu sebagai pelajaran ke depan.
Baca juga: Viral Restoran Sate Pakai Toples Saus yang Tak Dibersihkan Selama 60 Tahun
Dirinya tetap mendapatkan dukungan dari orang tua murid terkait kejadian ini.
"Alhamdulillah, banyak wali siswa yang memberikan semangat pada saya, dan kejadian ini juga bagian dari ketentuan Allah yang harus saya terima," lanjut J.
Sudah akrab
J turut menyinggung perihal hubungannya dengan murid-muridnya, termasuk murid kelas 3 dalam video.
Ia mengakui, video merupakan bentuk keakraban antara dirinya dengan para anak didik.
J dan murid-muridnya kerap bercanda di berbagai kesempatan.
"Sampai sekarang anaknya juga masih suka bercandaan dengan saya, dan memang saya sejak kelas 3 yang mendampinginya," ujarnya.
Baca juga: Viral Restoran Mewah Sajikan Pie dengan Kepala Ayam Menyembul, Seporsi Rp 650 Ribu
Baca juga: Video Viral Bukit Teletubbies Bromo Kembali Menghijau usai Kebakaran, Benarkah Demikian?
Selain itu, lanjut J, dirinya turut memerhatikan asupan gizi muridnya.
Ia kerap membantu memberikan lauk tambahan saat bekal dari rumah dinilai kurang.
"Kalau ada yang kurang memenuhi unsur gizi, kadang saya memberikan telur rebus untuk siswa, karena ada siswa itu bawa bekalnya kadang cuma masakan mi instan," tandas J.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Guru Bully Murid di Bojonegoro gara-gara Bawa Bekal Ulat Sagu ke Sekolah, Ini Klarifikasinya.