Kota Ani pada abad pertengahan pernah dikenal sebagai "Kota 1.001 Gereja" (meskipun memiliki banyak gereja, namun jumlahnya tidak sebanyak itu).

Satu bangunan paling penting di kota abad pertengahan adalah Katedral Ani, dan sebagian besar masih berdiri hingga saat ini.

Garis Waktu Ani:

• Abad ke-5: Disebutkan Pertama
• 961 hingga 1045: Ibukota Kerajaan Bagratid Amernian
• 1046: Dikuasai Bizantium
• 1064: Penangkapan & Pembantaian Penduduk oleh Seljuk
• 1236: Dijarah oleh Bangsa Mongol
• 1319: Hancur Akibat Gempa Bumi
• Abad ke-17: Ditinggalkan

Ketika Ani mencapai puncak kejayaannya selama periode Abad Pertengahan, kota ini merupakan satu kota terbesar di dunia dan kemungkinan besar memiliki populasi lebih dari 100.000 jiwa.

Ani akhirnya hancur selama invasi Mongolia dan hancur akibat gempa bumi besar pada tahun 1319.

Reruntuhan Abad Pertengahan Yang Mengesankan dari Kota Hantu Ani

Saat ini tembok kota yang mengesankan di kota Ani yang pernah berkembang pesat masih bertahan.

Tembok kota yang besar dan megah hanya dibangun di satu sisi kota karena ngarai yang curam membantu melindungi tiga sisi kota lainnya.

Pengunjung bebas menjelajahi banyak reruntuhan kota kuno ini.

Wisatawan dapat menjelajahi sebagian besar situs dan masuk ke dalam beberapa bangunan yang tersisa seperti Katedral Ani.

Ani bisa dibilang satu kota hantu terbaik untuk dikunjungi di Turki bersama dengan kota bawah tanah Cappadocia dan kota kuno Ephesus Yunani-Romawi.

Mungkin kota hancur dan terbengkalai yang paling terkenal di dunia untuk dikunjungi adalah Pompeii (sepertiganya masih belum digali) .

Yang Perlu Diketahui Tentang Mengunjungi Kota Ani

Baca juga: 12 Suvenir Terbaik di Turki Buat Oleh-oleh, dari Keramik hingga Nazar Boncugu

Situs arkeologi Ani terletak di provinsi Kars di Turki modern dan merupakan satu permata tersembunyi di Turki.

Hanya sedikit orang yang pernah mengunjungi wilayah Turki ini dan melihat reruntuhan yang mengesankan ini.