Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Wanita Tewas Ditabrak Sayap Pesawat saat Bekerja Memotong Rumput

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sayap pesawat. Seorang wanita tewas terkena sayap pesawat.

Baxter, yang tercatat sebagai pemilik Bonanza A36 tahun 1972, telah berangkat dari Bandara Nasional McKinney di Dallas, Texas kurang dari satu jam sebelum kejadian.

Perjalanan 50 menit membawanya ke Broken Bow, sayangnya sayap pesawatnya menabrak Hayes.

Hayes, ungkap Wiggins, adalah pegawai kota yang ditugaskan di Departemen Pertamanan.

“Ini adalah kecelakaan yang sangat tragis, dan simpati terdalam kami sampaikan kepada keluarga, teman, dan rekan kerja karyawan tersebut,” kata Broken Bow City Manager Vickie Patterson dalam keterangan resmi. “Prioritas nomor satu kami adalah keselamatan karyawan dan masyarakat. Penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana kecelakaan ini terjadi.”

Baca juga: Viral Penumpang Selundupkan Hewan dalam Pesawat, Ada Tikus Putih, Ular hingga Berang-berang

Berbicara tentang kecelakaan pesawat, ada beberapa mematikan yang merubah sistem penerbangan.

Dilansir dari listverse, berikut deretan kecelakaan pesawat paling mematikan di dunia yang mengubah sistem penerbangan.

1. Kecelakaan Udara Grand Canyon tahun 1956

United Airlines Douglas DC-7 (Bill Larkins, CC BY-SA 2.0 , via Wikimedia Commons)

Pada pagi hari tanggal 30 Juni 1956, dua pesawat berbeda lepas landas dari Bandara Internasional Los Angeles.

Salah satunya adalah United Airlines Douglas DC-7 menuju Chicago.

Yang lainnya adalah Lockheed L-1049 Super Constellation Trans World Airlines dalam perjalanan ke Kansas City.

Namun jauh di atas Grand Canyon, saat pesawat melintasi jalur penerbangan untuk menuju tujuan masing-masing, mereka bertabrakan di udara.

Kecelakaan itu merupakan bencana besar, seperti yang kamu bayangkan; kedua pesawat jatuh dengan cepat ke bumi, 128 penumpang dan awak tewas.

Segera, negara itu angkat senjata atas peristiwa yang begitu mengerikan.

Namun, pemerintah federal bertindak cepat, dan memprakarsai badan pengawas yang sekarang kita kenal sekarang sebagai Administrasi Penerbangan Federal (FAA) kurang dari dua tahun kemudian untuk mengawasi dan mengatur keselamatan penerbangan.

Plus, FBI menghabiskan lebih dari $250 juta untuk meningkatkan sistem kontrol lalu lintas udara negara.

Halaman
1234