Hingga kini, belum diketahui pasti apa penyebab dari kejadian fatal tersebut.
TSB saat ini sedang menyelidiki insiden itu, juru bicara Marc-Antoine Brassard mengkonfirmasi kepada People.
Brassard mengatakan tim mereka mengirim dua penyelidik ke tempat kejadian, di mana mereka mewawancarai saksi, mendokumentasikan foto-foto dan memeriksa pesawat dan traktor Nanchang CJ-6 bermesin tunggal.
"Dalam beberapa hari mendatang, para penyelidik akan terus mengumpulkan informasi," kata Brassard.
"Kejadiannya masih dikaji untuk menentukan langkah selanjutnya dalam hal ruang lingkup penyelidikan," ungkapnya.
Tessier mengatakan bahwa pesawat itu terbang dalam cuaca yang "sesuai untuk aturan visual penerbangan" dengan angin sepoi-sepoi dan beberapa awan sebelum kecelakaan.
Dia juga mencatat bahwa lapangan terbang tempat kecelakaan itu terjadi, hanya digunakan oleh pesawat pribadi dan oleh perusahaan skydiving.
Menurutnya, ini bisa memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan sebelum penyebabnya ditentukan.
(TribunTravel.com/nrlintaniar)
Kumpulan artikel viral
Baca tanpa iklan