Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

India Larang Semua Pilot Pakai Parfum selama Penerbangan, Bisa Berakibat Fatal

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi parfum. India melarang semua pilot memakai parfum selama penerbangan lokal maupun luar negeri, karena dapat berakibat fatal.

Hal-hal yang diambil di ruang pengarahan

Di ruang pengarahan, pengiriman menyerahkan paket pengarahan penerbangan, yang mencakup item seperti laporan Pilot In Command (PIC), rencana penerbangan, laporan cuaca, daftar cacat yang ditangguhkan, Deklarasi Umum (GD), dan dokumen penting lainnya yang diperlukan untuk penerbangan.

Kini, pilot juga menyerahkan Electronic Flight Bags (EFBs) di pengiriman.

EFB adalah iPad terkontrol yang berisi manual perusahaan, manual pesawat, perangkat lunak bagan bandara dan dalam perjalanan, perangkat lunak kinerja penerbangan, dan lain-lain. 

Biasanya, dua EFB disediakan, satu untuk setiap pilot.

Setelah mendapatkan dokumen penerbangan dan EFB, pilot memasukkannya ke dalam tas.

Jadi, mereka juga menjadi bagian dari apa yang pilot bawa ke pesawat di dalam tas.

Dalam perjalanan singgah

Saat akan singgah, pilot biasanya membawa barang-barang tambahan seperti yang dilakukan orang lain jika mereka akan melakukan perjalanan ke suatu tempat.

Untuk ini, sebagian besar pilot biasanya mengambil tas ekstra selain tas penerbangan.

Beberapa pilot juga membawa tas kosong jika mereka akan berbelanja sedikit.

Apa yang pilot bawa untuk singgah sepenuhnya tergantung pada di mana dan berapa lama perjalanan akan berlangsung.

Jika pergi ke suatu tempat di musim dingin, pakaian musim dingin adalah suatu keharusan. 

Berikut adalah daftar barang yang biasanya pilot bawa.

● Pakaian

● Seragam tambahan (jumlahnya tergantung pada berapa lama perjalanan)

● Sepatu

● Sepatu lari dan pakaian olahraga

● Tas perlengkapan mandi

● Kaus kaki

(TribunTravel.com/nrlintaniar)

Kumpulan artikel penerbangan