Baca tanpa iklan
TRIBUNTRAVEL.COM - Mencari cara mudah untuk menjadi lebih ramah lingkungan dan sadar harga? Cobalah berbelanja barang bekas di Tokyo Jepang.
Tempat terbaik untuk memulai adalah toko daur ulang yang dapat kamu temukan tersebar di seluruh Tokyo Jepang.
Tiket Tokyo Subway - Naik Sepuasnya untuk 1/2/3 Hari
Warner Bros. Studio Tour Tokyo - Tiket The Making of Harry Potter
Pada dasarnya, kata dalam bahasa Jepang adalah risaikuru shoppu dari kata bahasa Inggris 'recycle' dan 'shop', tetapi cara kerjanya seperti toko barang bekas.
Kamu dapat membeli barang bekas seperti pakaian, tas, sepatu, barang elektronik, dan barang rumah tangga lainnya, dan menjual (atau terkadang memberikan begitu saja) barang yang tidak diinginkan.
Tiket teamLab Planets TOKYO DMM
Dilansir dari tokyocheapo, berikut deretan toko daur ulang dan barang bekas di Tokyo Jepang buat belanja murah.
1. Toko daur ulang di lingkungan sekitar Tokyo
Baca juga: Cara Menghemat Uang di Tokyo Disneyland, dari Tiket, Makanan hingga Oleh-oleh
Banyak lingkungan pemukiman di Tokyo yang memiliki setidaknya satu toko daur ulang.
Tempat-tempat ini biasanya berukuran kecil, berantakan, dan barang-barang rumah tangga lebih banyak tertutup lapisan debu dibandingkan pakaian.
Beberapa akan melakukan pengiriman/penjemputan di daerah setempat, dan sering kali dijalankan oleh orang-orang yang sangat tua atau sangat muda.
Toko barang bekas di sekitar Tokyo penuh dengan barang murah.
Kita bicara tentang ¥ 50 untuk sebuah mug baru — dengan harga segitu, siapa yang peduli jika itu adalah sisa merchandise dari tim olahraga sekolah menengah yang belum pernah kamu dengar namanya.
Tidak semua toko daur ulang kecil ini akan membayar barang-barang yang tidak kamu inginkan, dan dalam beberapa kasus mereka akan menolaknya dengan sopan jika mereka merasa tidak akan menjualnya.
Namun jika mereka benar-benar mengambil barangmu, kamu akan menghemat biaya untuk membuangnya sebagai sodai gomi.
Mengunjungi toko barang bekas adalah cara yang bagus untuk mendukung bisnis lokal, namun ketahuilah bahwa jam buka dan barang apa saja yang tersedia tidak dapat diprediksi.
Jika tertarik untuk menemukan toko daur ulang setempat, cari saja toko yang mencantumkan リサイクル ( risaikuru , daur ulang) atau 中古 ( chūko , bekas/bekas) di nama atau papan tandanya.
Alternatifnya, carilah istilah-istilah tersebut di aplikasi peta (tetapi berhati-hatilah, daftar online mungkin sudah ketinggalan zaman).
2. The Off stores (Toko barang bekas di Tokyo dan Jepang)
Baca juga: 6 Taman Hiburan di Jepang yang Menggelar Event Halloween, Tokyo Disneyland hingga Sanrio Puroland
Off stores adalah jaringan toko yang tersebar di seluruh Jepang.
Toko mereka tersedia dalam beberapa jenis berbeda, bergantung pada barang apa yang mereka jual.
Ukurannya beragam, mulai dari toko satu lantai hingga bangunan bertingkat, dan terkadang akan menemukan kombinasi berbagai jenis toko di bawah satu atap.
- Mode Off: Aksesoris, pakaian dan sepatu.
- Off House : Peralatan rumah tangga/dapur, perlengkapan bayi, pakaian, dompet, sepatu, porselen halus, yukata/kimono dan mainan.
- Hobby Off : Boneka binatang, patung, barang koleksi, kartu koleksi, perlengkapan anime, dan stiker.
- Garage Off : Apa pun yang muat di garasi (peralatan besar, peralatan taman, dan beberapa perabot kecil)
- Book Off : Buku, manga, film, CD
Secara umum, semua toko Off membeli dan menjual.
Harga jual bervariasi tergantung pada jenis toko tempat kamu berada, namun harganya selalu cukup masuk akal — sebuah novel berbahasa Inggris bisa berharga sekitar ¥ 500 di Book Off, sementara kamu bisa mendapatkan jaket musim dingin yang tebal di Mode Off seharga ¥ 3,000 .
Mereka juga memiliki toko online yang dapat kamu telusuri jika tidak ada toko Off di dekat, namun daftarnya sangat terbatas.
Jika menjual, kamu perlu menyadari bahwa tidak akan mendapatkan banyak uang — bukan hal yang aneh jika mereka menawarkan kurang dari ¥ 100 untuk sebuah buku atau sekitar ¥ 300 untuk satu tas penuh pakaian.
Sebelum menyelesaikan penjualan, seorang anggota staf akan memberi tahu secara pasti berapa banyak mereka bersedia membayar untuk setiap barang dan barang apa yang tidak akan mereka bayar tetapi akan dibuang untukmu.
Jika menurutmu tawaran mereka tidak adil, kamu selalu dapat menolaknya — dan membawa pulang semuanya.
3. Tanpopo House (Toko Barang Bekas di Tokyo dan Chiba)
Toko pakaian bekas ini adalah yang paling murah di antara list ini.
Mereka menyediakan berbagai macam pakaian pria, wanita, dan anak-anak, dan biasanya penawarannya bersifat musiman — dengan yukata (kimono musim panas) dan perlengkapan ski masing-masing tersedia di rak pada musim panas dan musim dingin.
Pakaian di Tanpopo murah , dengan harga mulai dari ¥ 105 untuk T-shirt atau ¥ 300 untuk jumper rajutan, namun ini adalah tempat berburu harta karun.
Meskipun pakaian tersebut benar-benar dapat dipakai, beberapa pakaian mungkin sudah sedikit usang, jadi bersiaplah untuk mencari di rak.
Ini adalah tempat yang bagus untuk membeli barang-barang sederhana sehari-hari dan jika beruntung, blus seharga ¥ 200 untuk bekerja.
Tanpopo House juga merupakan tempat yang baik untuk dikunjungi jika ingin menjual pakaian.
Mereka mengklaim membeli apa pun yang dalam kondisi baik — dan melihat barang yang mereka jual, itu adalah klaim yang mudah untuk dipercaya.
4. Bingo (Shibuya)
Bingo adalah jaringan toko barang bekas lainnya dengan beberapa lokasi yang tersebar di sekitar Tokyo.
Toko Shibuya adalah satu-satunya tempat dapat membeli dan menjual secara bersamaan.
Ini juga merupakan toko yang sangat besar, dengan banyak pilihan barang bekas.
Kamu dapat menemukan apa pun di sini—mulai dari buku hingga video game dan DVD.
Berbagai macam fashion item juga tersedia di toko Shibuya, seperti jam tangan, rok, sepatu, rompi, rompi sweater, parka, dan kemeja lengan panjang.
Jika menyukai kemeja pramuka dan USPS, serta rompi safari berbahan suede, kamu adalah pemenangnya di sini.
T-shirt tersedia dalam berbagai warna dan semuanya dibanderol dengan harga sekitar ¥ 680 per buah.
Kamu akan melihat berbagai merek, termasuk Abercrombie, Hollister, dan Aeropostale, dengan harga ¥ 500 – ¥ 1,990, dan kemeja berkancing Brooks Brothers mulai dari ¥ 990 hingga sekitar ¥ 1,990 .
Kamu bisa menemukan jaket denim seharga ¥ 300 , dan jaket bergaya militer antik seharga ¥ 2,990 — meskipun bisa menemukan jenis jaket tersebut dengan harga mulai dari ¥ 500 jika mencari cukup teliti.
Yang keren dari Bingo adalah semuanya dalam kondisi sangat baik .
5. Ragtag (Cabang di Tokyo dan Jepang)
Ragtag adalah jaringan toko pakaian bekas, dengan sebagian besar tokonya berada di wilayah Tokyo.
Cabang mereka di Harajuku adalah satu toko pakaian bekas terbesar di wilayah tersebut.
Ragtag memiliki pakaian pria dan wanita, mulai dari merek fesyen kelas atas hingga merek jalanan Jepang.
Karena fokus pada pakaian bermerek, harganya menjadi lebih tinggi — bayangkan setidaknya ¥ 1.000 untuk sebuah T-shirt — namun jika menyukai hal-hal seperti itu, kamu akan tahu penawaran seperti apa yang kamu pilih.
Mereka juga memiliki berbagai macam sepatu, tas, dan aksesoris lainnya dengan harga yang sama — harga sepasang sepatu dimulai dari ¥ 1.000 dan terus naik dari sana.
Jika memiliki pakaian bermerek yang ingin kamu jual, Ragtag adalah tempat yang baik untuk memulai.
Mereka cerdas dalam memilih apa yang mereka beli, namun jika memiliki sesuatu yang mereka inginkan, mereka bersedia membayar harga yang wajar untuk mendapatkannya.
Mereka juga memiliki opsi yang memungkinkan kamu mengirimkan itemmu untuk dinilai, sehingga tidak perlu repot untuk pergi sendiri.
Situs web mereka merinci proses penjualan dan jenis merek apa yang mereka terima.
6. Pakaian Bekas Kinji (Harajuku)
Kinji Used Clothing adalah tempat untuk mencari busana bekas bergaya Harajuku.
Jika menyukainya dan menginginkannya dengan harga murah, maka tidak perlu mencari lagi.
Kinji menjual pakaian untuk semua jenis kelamin dan menawarkan pilihan pakaian, aksesoris, dan sepatu yang sangat mengesankan — bahkan ada beberapa pakaian olahraga yang bisa dipadukan.
Kinji Used Clothing membeli berbagai macam barang, tetapi jika melihat halaman situs web mereka, akan mengetahui secara spesifik (kamu dapat menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris dengan mesin terjemahan jika diperlukan).
Kamu dapat menjual pakaian dengan opsi tunai, atau memilih kredit dan menggunakannya di toko untuk membeli pakaian lain di sana.
Yang juga menarik dari Pakaian Bekas Kinji adalah lokasinya, yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari persimpangan Meiji Dori-Omotesandō saat menuju Takeshita Dori.
Ini juga merupakan toko besar yang dipenuhi oleh semua pria dan wanita Harajuku.
Ambar/TribunTravel