TRIBUNTRAVEL.COM - Asia adalah benua terbesar dan terpadat di dunia.

Benua Asia terdiri dari 48 negara dan tiga wilayah lainnya.

Baca juga: Clearwater Cave Sarawak Bikin Berdecak Kagum, Gua Terpanjang se-Asia dengan Kolam Jernih Bak Kaca

Baca juga: 10 Kota Tertua di Asia, Hanoi Vietnam hingga Palembang

Jumlah tersebut mencakup negara-negara lintas benua yang mayoritas penduduknya berada di Asia.

Dengan demikian, Rusia yang memiliki sekitar 75 persen wilayahnya di Asia namun hanya sekitar 22 persen penduduknya yang tinggal di kawasan ini, tidak dimasukkan dalam daftar.

Baca juga: Absen 3 Tahun, Asia Africa Festival di Bandung Akan Digelar Lagi Secara Terbuka

Baca juga: Itinerary Da Lat Vietnam 3 Hari 2 Malam, Destinasi Hits yang Dijuluki Little Parisnya Asia

Jika Rusia dimasukkan, maka jumlah negara di Asia menjadi 49.

Perserikatan Bangsa-Bangsa membagi Asia menjadi lima subkawasan berbeda untuk tujuan statistik.

Subkawasan ini dan negara-negara yang termasuk di dalamnya telah dijelaskan di bawah ini.

Baca juga: Harga Tiket Masuk The Great Asia Africa 2023, Tempat Wisata Hits Buat Libur Sekolah di Bandung

Asia Timur

• China
• Jepang
• Mongolia
• Korea Utara
• Korea Selatan

Dilansir dari worldatlas, subkawasan Asia Timur berpenduduk hampir 1,7 miliar jiwa, dan terdiri dari 5 negara, termasuk negara terpadat di dunia, Tiongkok.

Populasi Tiongkok diperkirakan lebih dari 1,4 miliar.

Negara dengan populasi paling sedikit di Asia Timur adalah Mongolia, dengan jumlah penduduk sekitar 3,29 juta jiwa.

Negara-negara Asia Timur, Tiongkok dan Jepang masing-masing merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua dan ketiga di dunia.

Tiongkok diperkirakan akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar di dunia, melampaui Amerika Serikat, pada tahun 2028.

Asia Timur juga mencakup negara yang bisa dibilang paling terisolasi di dunia, Korea Utara.

Negara-negara Asia Timur lainnya, khususnya Jepang dan Korea Selatan, memandang Korea Utara dengan penuh kekhawatiran dan kecurigaan, terutama mengingat fakta bahwa negara komunis tersebut diketahui memiliki sejumlah senjata nuklir.