Meskipun makanan penutup ala Barat sering kali disamakan dengan rasa berlebihan dan memanjakan, wagashi yang mungil justru membutuhkan apresiasi yang tenang saat sesi minum teh yang menenangkan.
Karena warna, bentuk, dan rasanya bervariasi sesuai musim, manisan ini bertujuan untuk menangkap esensi musim dalam bentuk mini yang dapat dimakan.
Cafe Tsubaki adalah tempat yang tepat untuk menikmati manisan ini dipadukan dengan teh hijau matcha.
7. Mochi
Kelezatan tradisional Jepang, mochi (kue ketan) dapat dinikmati manis atau gurih.
Dalam kategori mochi, kamu akan menemukan beragam pilihan, mulai dari warabimochi yang ringan dan seperti jeli, hingga daifuku mochi yang padat dan kenyal dengan isian pasta kacang merah.
Jika tidak tahu harus mulai dari mana, kami sarankan mengunjungi Kanmi Mitsuya untuk menikmati shiratama dango mochi-nya.
Mochi di sini dibuat segar setiap hari dan tersedia dalam berbagai rasa termasuk kuromitsu kinako (madu hitam dan bubuk kedelai panggang), matcha, dan zunda (kacang edamame tumbuk manis).
8. Anmitsu
Berkat kombinasi cerdik dari Ginza Wakamatsu , anmitsu kini menjadi makanan penutup klasik Jepang yang dapat kamu temukan di seluruh negeri.
Makanan penutup ini disajikan dalam mangkuk dengan campuran pasta kacang anko, mitsumame (agar jelly yang terbuat dari rumput laut) dan buah-buahan yang ditaburi kuromitsu (sirup gula hitam).
Untuk mencoba hidangan penutup ini di tempat kelahirannya, pesanlah 'anmitsu asli', demikian sebutannya di menu.
Hidangan ini juga hadir dalam berbagai variasi termasuk krim shiratama anmitsu, yang berisi satu scoop es krim vanilla dan shiratama mochi.
Ambar/TribunTravel
Baca tanpa iklan