TRIBUNTRAVEL.COM - Penemuan mengejutkan berupa kamera tersembunyi di kamar Airbnb di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, membuat khawatir pasangan pengantin baru asal Tiongkok .

Klaim mengejutkan pasangan ini hingga menjadi viral di kalangan masyarakat Tiongkok Xiaohongshu pada pertengahan September, memicu diskusi online secara luas.

Baca juga: 5 Cara Bepergian dari Kuala Lumpur Malaysia ke Singapura, Pilih Tercepat atau Termurah?

Baca juga: 10 Makanan Terbaik di Malaysia Buat Dicoba, Ada Nasi Lemak dan Laksa

Pasangan asal Tiongkok ini melaporkan temuan meresahkan mereka ke polisi setempat pada tanggal 7 September.

Kepala polisi Kota Kinabalu Zaidi Abdullah membenarkan laporan tersebut dan menyebutkan bahwa pihak berwenang secara aktif mencari orang-orang yang bertanggung jawab atas kamera tersembunyi tersebut, yang secara licik disembunyikan di stopkontak di dinding di ruang Airbnb.

Baca juga: 10 Tempat Belanja Terbaik di Kuala Lumpur Malaysia Buat Berburu Oleh-oleh

Baca juga: Viral Malaysia Jiplak Lagu Halo-halo Bandung, Videonya Diunggah ke YouTube

Dilansir dari thethaiger, kamera diposisikan agar dapat melihat tempat tidur dengan jelas.

Pasangan itu tiba di Kota Kinabalu sekitar jam 2 pagi pada 6 September dan terkejut menemukan kamera tersembunyi di soket USB kamar di dinding menghadap tempat tidur.

Meskipun awalnya berniat untuk berbagi pengalaman secara online, mereka menyatakan bahwa polisi menyarankan mereka untuk menghapus postingan tersebut.

Namun Zaidi Abdullah membantah tudingan tersebut.

Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia, Tiang King Sing, meyakinkan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap pelanggar atau pemilik homestay.

Tiang menyoroti tindakan tersebut tidak hanya melanggar hukum tetapi juga mencoreng citra industri pariwisata Malaysia .

Selain itu, Kementerian akan memantau secara ketat semua pemilik homestay yang terdaftar di sana.

Ketidakpatuhan dapat mengakibatkan pencabutan izin dan penurunan peringkat akomodasi.

Semua operator Airbnb harus mematuhi pedoman dan melakukan pemeriksaan latar belakang terhadap karyawannya.

Menteri tidak menampik terjadinya kejadian tersebut dan menduga hal tersebut mungkin merupakan ulah karyawan atau pekerja Airbnb.

Kementerian akan terus memantau situasi dengan cermat.