Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kisah Viral Wanita Dapat Kiriman 1.000 Kondom, Padahal Tak Pernah Membelinya

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wanita membawa kondom. Viral, seorang wanita mengaku kaget karena dirinya mendadak mendapat kiriman 1.000 kondom ke rumahnya, padahal ia tak pernah membeli kondom tersebut.

TRIBUNTRAVEL.COM - Kisah seorang wanita di Kanada belum lama ini viral lantaran ia mendapat kiriman 1.000 kondom ke rumahnya.

Wanita yang diketahui bernama Joelle Angleheart ini mengaku mendapat kiriman 1.000 kondom yang dikirim dari Amazon.

Ilustrasi kondom. Viral, seorang wanita mengaku kaget karena dirinya mendadak mendapat kiriman 1.000 kondom ke rumahnya, padahal ia tak pernah membeli kondom tersebut. (Unsplash/Towfiqu barbhuiya)

Menurut pengakuan, Joelle Angleheart mengatakan bahwa dirinya tak pernah membeli kondom tersebut.

Angleheart yang berasal dari Chapleau, Ontario, ini mengaku tak tahu kenapa ribuan kondom tersebut dikirimkan ke alamat rumahnya.

Baca juga: 8 Tempat Wisata Hits di Distrik Lampu Merah Amsterdam, Ada Toko Spesialis Kondom

Kepada stasiun berita lokal Kanada, Angleheart mengatakan kalau dirinya menerima paket yang berisi 30 kotak kondom Trojan.

Di masing-masing kotak itu berisi 34 kondom, menurut Angleheart.

Baca juga: Buntut Ditemukannya Kondom Berserakan di Taman Bojonegoro: Kursi Taman Dicopot & Satpol PP Patroli

"Aku benar-benar tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa aku yang mendapat kiriman paket tersebut di rumahku," kata Angleheart.

Angleheart mengatakan kepada CTV News Toronto bahwa dia menerima pemberitahuan email dari Amazon tentang pengiriman tersebut.

Namun, dia mengabaikannya karena mengira pemberitahuan itu adalah penipuan.

Ilustrasi kondom. Viral, seorang wanita mengaku kaget karena dirinya mendadak mendapat kiriman 1.000 kondom ke rumahnya, padahal ia tak pernah membeli kondom tersebut. (Anqa /Pixabay)

Angleheart kemudian mengetahui bahwa kondom, yang harganya sekira 500 USD atau setara Rp 7,7 juta, telah ditagihkan ke kartu kreditnya, lapor Insider.

Karena merasa tak pernah membeli kondom tapi terus mendapat tagihan pembayaran, Angleheart telah meminta pengembalian dana dari Amazon.

Sudah empat bulan terakhir Angleheart meminta pengembalian dana dari Amazon tapi belum membuahkan hasil.

Amazon awalnya tidak menyetujui permintaan Angleheart karena kondom dianggap barang pribadi.

Namun perwakilan dari Amazon Kanada mengatakan kepada CTV News Toronto bahwa mereka telah mengembalikan dana Angleheart atas pembelian palsu tersebut dan masih menyelidiki masalah tersebut.

"Saat kami terus menyelidiki masalah ini, Amazon mengamankan akun pelanggan dan uang mereka telah dikembalikan," kata perwakilan tersebut.

Halaman
123