TRIBUNTRAVEL.COM - Tempat wisata Museum Nasional atau dikenal juga sebagai Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2023) malam mengalami kebakaran.
Kebakaran di Museum Nasional ini dilaporkan terjadi sekira pukul 20.00 WIB.
Api berhasil dipadamkan di hari yang sama sekira pukul 22.40 WIB.
Dikutip dari Instagram Museum Nasional, @museumnasionalindonesia, Senin (18/9/2023), terdapat 6 ruangan di Gedung A yang terdampak kebakaran.
Baca juga: Imbas Kebakaran Bukit Teletubbies Gunung Bromo, Aliran Air Bersih ke 6 Desa Terputus
Sementara 15 ruangan lainnya di gedung A, ruangan pamer Gedung B, serta Gedung C tidak terdampak kebakaran.
Sebagian koleksi yang terdampak dari kebakaran ini adalah replika, misalnya saja di bagian prasejarah.
Lalu sisanya dipastikan aman dari kebakaran yang melanda akhir pekan lalu.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di Museum Nasional.
Kini prioritas utama dari Museum Nasional dan Badan Layanan Umum Museum dan cagar Budaya (BLU MCB) adalah untuk mengidentifikasi serta memperbaiki ruangan museum yang terdampak dan memastikan keamanan benda sejarah.
BLU MCB pun telah membentuk tim khusus untuk bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menindaklanjuti hal ini.
Sebagai langkah pencegahan tambahan serta memastikan keselamatan dan keamanan pengunjung, Museum Nasional tutup sementara.
Penutupan ini hingga waktu yang belum ditentukan.
“Upaya terbaik dari kami agar Museum Nasional Indonesia dapat kembali menjadi ruang jelajah pengetahuan bagi seluruh masyarakat. Nantikan informasi lebih lanjut di kanal media sosial kami,” begitu bunyi caption dalam unggahan pengumuman di Instagram Museum Nasional.
Wisatawan yang Sudah Beli Tiket Bisa Refund
Bagi traveler yang sudah membeli tiket Museum Nasional akan dilakukan refund atau pengembalian uang.
Seluruh tiket yang telah dibeli untuk kunjungan hingga tanggal 30 September 2023 di Traveloka dan Tiket.com akan dikembalikan.
Pengembalian uang tiket ini seutuhnya kepada pembeli.
Proses pengembalian akan dilakukan bertahap mulai Minggu (17/9/2023).
“Proses pengembalian uang pembelian tiket (refund) dilakukan secara bertahap mulai hari ini, mohon untuk berkenan menunggu proses ini berjalan,” tulis akun @museumnasionalindonesia.
Baca juga: Video Viral Gunung Sumbing Kebakaran: 37 Pendaki Berhasil Dievakuasi, Jalur Pendakian Ditutup
4 Fakta Insiden Kebakaran Museum Nasional
Berikut ini kronologi dan fakta-fakta terkait insiden kebakaran yang melanda Museum Nasional.
1. Kronologi
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, Isnawa Adji, menuturkan bahwa sebelum kebakaran terjadi, sempat terdengar suara ledakan yang cukup besar dari arah bedeng proyek belakang museum.
Saat ada ledakan tersebut sekuriti sedang melakukan apel.
"Saat sekuriti sedang melaksanakan apel, lalu tidak lama kemudian pukul 19.58 terjadi ledakan yang cukup besar dari arah bedeng proyek yang sedang mengerjakan renovasi di Museum Nasional," ujar Isnawa.
Tak lama dari suara ledakan, alarm gedung pun berbunyi.
Petugas sekuriti yang tengah apel langsung melakukan pengecekan dan melihat api sudah membesar.
Sekuriti kemudian langsung menghubungi petugas damkar.
Sebanyak 56 petugas damkar dan 14 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Andong di Magelang Kembali Dibuka usai Kebakaran
2. Diduga Korsleting Listrik
Diduga kebakaran ini terjadi karena korsleting listrik dari bedeng pekerja proyek renovasi Museum Nasional.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Asril Rizal mengatakan bahwa museum sedang melaksanakan perbaikan di gedung Blok C.
"Korsleting listrik di belakang pameran museum, diduga berasal dari area bedeng tukang yang sedang melaksanakan perbaikan gedung Blok C," kata Asril, dikutip dari Kompas.com.
Meski demikian, saat ini investigasi penyebab kebakaran ini masih dilakukan.
"Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa investigasi ini berjalan dengan transparan," tulis keterangan resmi Museum Nasional.
Baca juga: Viral Kebakaran Hotel di Jakarta, Diduga karena Puntung Rokok yang Menyala
3. Petugas Damkar Sempat Sesak Nafas
Polres Metro Jakarta Pusat memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
"Tidak ada korban jiwa," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, Sabtu (16/9/2023) malam.
Meski demikian, Komarudin menyebut ada seorang petugas pemadam kebakaran mengalami sesak nafas saat berupaya memadamkan si jago merah.
"Tapi tadi ada petugas damkar yang terlihat lemas tapi udah dievakuasi," ungkap Komarudin.
Baca juga: Kronologi KRI Teluk Hading-538 Kebakaran di Selat Selayar
4. Mendikbudristek Bentuk Tim untuk Inventarisir Artefak
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau Mendikbudristek Nadiem Makarim bakal membentuk tim gabungan.
Tim gabungan itu dibentuk untuk mendata artefak dan benda bersejarah lainnya yang rusak imbas insiden kebakaran tersebut.
Tim tersebut akan diisi oleh pakar-pakar museum hingga aparat kepolisian.
"Kami membuat tim gabungan antara tim museum dan pakar-pakar museum yang akan bekerja sama dengan aparat kepolisian dan juga aparat pemadam kebakaran untuk memastikan bahwa benda-benda tersebut bisa kita catat apa kerusakannya dan juga bisa kita amankan bagi yang bisa diamankan," kata Nadiem Makarim.
Meski demikian, Nadiem mengungkapkan upaya pendataan benda bersejarah belum bisa dilakukan karena alasan keselamatan.
Menurutnya, hal itu dikarenakan sejumlah ruangan runtuh akibat insiden itu.
Nadiem Makarim berharap pihak kepolisian bisa segera mengungkap penyebab pasti kebakaran.
"Jadi ini merupakan hal yang sangat menyedihkan buat kami bahwa ini bisa terjadi. Tentunya tadi kami juga berbicara dengan aparat kepolisian untuk bisa segera melakukan investigasi mengenai apa alasan dan penyebab kebakaran tersebut," ucap Nadiem Makarim.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 6 Fakta Kebakaran Museum Nasional: Petugas Damkar Sempat Alami Sesak Nafas.
Simak artikel lainnya seputar Museum Nasional di sini.