Hal ini tidak dapat diterima oleh masyarakat di wilayah ini, dan dengan demikian memicu pemberontakan.
Raja Jagatpal Singh, sayangnya berpihak pada Inggris, dan tidak berpihak pada masyarakat di wilayah tersebut.
Saat itu tahun 1857, dan pemberontakan sedang mencapai puncaknya.
Raja Jagatpal Singh, setia pada kecenderungannya, mendukung pasukan Inggris dan membantu mengalahkan pemberontak yang dipimpin oleh Thakur Vishwanath Sahdeo.
Pemimpin pemberontak ditangkap dan dijatuhi hukuman gantung sampai mati.
Sebelum digantung, Thakur Vishwanath Sahdeo mengutuk Raja Jagatpal Singh bahwa ini akan menjadi akhir kerajaannya, dan benteng kesayangannya akan disambar petir hingga berubah menjadi debu.
Sebut saja kebetulan atau efek kutukan, setiap tahun terutama saat musim hujan, petir menyambar Benteng Pithoria.
Dengan setiap serangan, beberapa bagian benteng hancur secara permanen.
Meskipun penduduk setempat percaya bahwa ini adalah akibat dari kutukan, para peneliti percaya bahwa hal ini lebih dari sekedar kutukan, fakta bahwa benteng tersebut dibangun di ketinggian yang jauh lebih tinggi daripada yang lain, dan fakta bahwa wilayah tersebut (Chotanagpur) paling terkenal dengan kutukan tersebut. deposit bijih besinya.
Baca juga: Viral Seorang Pria India Menginap di Hotel Bintang 5 Selama 600 Malam Secara Gratis, Kok Bisa?
Kisah lain - Ingin menjelajahi tempat menyeramkan, cobalah mengunjungi India.
India punya satu tempat wisata yang terkenal akan kengeriannya.
Nama tempat wisata seram di India ini adalah Benteng Bhangarh.
Terletak di tengah Aravallis, 50 km dari cagar alam Sariska antara Jaipur dan Alwar, Benteng Bhangarh abad ke-17 menceritakan kisah seram tentang masa berabad-abad yang lalu dan memiliki kisah yang menggelitik di balik sejarahnya.
Benteng Bhangarh: Bukti dari era yang telah lama berlalu
Dilansir travelandleisureasia, Raja Madho Singh, adik dari jenderal Mughal Man Singh dari Amber, membangun benteng tersebut pada abad ke-17.
Baca tanpa iklan