6. Kota Bersejarah Ayutthaya
Di utara Bangkok terdapat Ayutthaya, Situs Warisan Dunia UNESCO yang pernah menjadi ibu kota kedua Kerajaan Siam.
Setelah tentara Burma menginvasi pada 1767, yang tersisa dari pusat kota kosmopolitan yang ramai ini hanyalah reruntuhan, relik, dan kuil kuno, yang menjadi petunjuk masa lalu ibu kota yang semarak.
Di Ayutthaya, kamu pasti ingin mengunjungi kuil bersejarah seperti Wat Yai Chai Mongkol, Wat Maha That, dan Wat Panun Choeng, yang mengungkap kemegahan kota.
Kamu juga mungkin akan menemukan pemandangan terkenal seperti patung Buddha yang terjalin di akar pohon atau patung Buddha berbaring Wat Lokayasutharam yang sangat besar.
7. Taman Sejarah Sukhothai, Sukhothai
Meskipun Ayutthaya adalah ibu kota kedua Thailand, Sukhothai adalah ibu kota pertama, dan juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.
Secara harfiah berarti “fajar kebahagiaan”, Sukhothai adalah tempat kamu akan menemukan tempat-tempat kerajaan dan kuil Buddha paling awal, terletak di tengah taman hijau yang indah dan kolam teratai yang tenang.
Kamu dapat menjelajahi situs-situs berharga seperti Wat Mahathat, Wat Si Sawai, dan Wat Sorasak dengan berjalan kaki atau bahkan dengan sepeda (yang dapat kamu sewa di sana).
Di tengah arsitektur megah dan reruntuhan yang indah, kamu akan dibawa kembali ke zaman keemasan Thailand dan membayangkan awal mula peradabannya.
8. Wat Phra That Doi Suthep, Chiang Mai
Wat Phra That Doi Suthep bukan hanya salah satu kuil di Thailand tetapi dianggap sebagai satu kompleks terindah yang terletak di puncak gunung.
Bagi siapa pun yang berkunjung, itu berarti banyak sekali anak tangga (total 306) sebelum mencapai puncak emas kuil.
Khususnya, tangga tersebut juga dilapisi di kedua sisinya dengan dua naga berkepala tujuh yang membentang dari bawah hingga atas tangga.
Tip wisatawan berpengalaman? Kunjungi Wat Phra That Doi Suthep di pagi hari untuk menyaksikan indahnya matahari terbit dari teras kuil, atau setelah gelap untuk menyaksikan pemandangan berkilauan pagoda emas dan patung di langit malam.
9. Perkebunan Kaomai 1955, Chiang Mai
Baca tanpa iklan