TRIBUNTRAVEL.COM - Masih ingat kasus balita yang dilindas mobil Pajero di Makassar?
Kondisi terbaru balita berusia 15 bulan memprihatinkan setelah dilindas mobil Pajero, di mana kakinya mengalami pembengkakan dan sulit berjalan.
Baca juga: 4 Tempat Wisata Hits di Makassar, Cek Harga Tiket Masuk dan Jam Bukanya
Baca juga: 5 Tempat Makan Siang Enak di Makassar, Banyak Pilihan Kuliner Bercita Rasa Khas
Balita berinisial IR diketahui dilindas mobil Pajero yang dikendarai tetangganya sendiri sebanyak dua kali.
Peristiwa itu terjadi di depan rumah korban yang terletak di Jalan Adiyaksa Baru Lorong 7, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin (18/8/2023) lalu.
Baca juga: Bule Amerika Mualaf di Masjid 99 Kubah Makassar, Nikahi Wanita yang Dikenalnya 3 Tahun dari Medsos
Baca juga: Viral Oknum Dokter di Makassar Pukul Bocah 3 Tahun, Kini Dipecat Secara Tidak Hormat
Namun, kasus ini baru mencuat ke publik setelah sejumlah video memperlihatkan bocah itu terlindas mobil hingga menjadi viral di berbagai platform media sosial (medsos), pada Senin (4/9/2023).
Adapun kondisi IR, balita berusia 15 bulan ini sempat mengeluhkan sakit pada kaki dan badannya diduga akibat efek terlindas mobil.
Sebab dua pekan pasca kejadian itu, mulai mengkhawatirkan lantaran sudah ada pembengkakan dan sang anak juga tak berhenti mengeluhkan sakit.
"Memang dari awal tidak apa-apa, karena barupi diinjak. Dua tiga hari begitu bengkak. Awalnya bengkak kakinya, naik ke paha, memerah. Terus kalau malam menangis terus, biasa sampai Subuh," jelas Arni, sang ibunda di Pos Laka Lantas Polrestabes Makassar, Senin (4/9/2023) dilansir dari Kompas.com.
Arni, ibu balita mengatakan saat kejadian, anaknya menjerit histeris.
"Itu kulihat bilang diinjak mobil karena menangis anakku. Jadi saya ke belakang mobil ambil anakku dan kubawa kembali ke rumah," sambungnya.
Lanjut Arni, pengemudi Pajero Sport yang merupakan wanita berinisial AT itu juga sempat melarang pihak keluarga balita untuk melapor ke polisi, dengan iming-iming biaya perawatan bakal ditanggung.
"Sampai saat ini anakku masih bengkak pahanya. Itu hari dia (terduga pelaku) bilang jangan lapor polisi nanti tanggung biaya pengobatan sampai sembuh," terangnya.
Namun, seiring berjalannya waktu pengemudi Pajero Sport itu seakan-akan lepas tangan dan menghindari keluarga korban.
"Saya mau melapor ini karena tidak mau lagi dibiayai anakku. Saya disuruh ke rumahnya, tapi kalau ke rumahnya ini dia tidak ada," ucap wanita 32 tahun itu. Hal yang sama diungkapkan paman korban yakni Wawan (38).
pihak keluarga korban saat mendatangi wanita pengemudi Pajero Sport itu sempat disebut hendak melakukan pemerasan.