Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Video Viral

Fakta Video Viral Ibu Hampir Lempar Bayinya ke Rel Kereta: Ternyata Hendak Bunuh Diri

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bayi. Ibu yang viral hampir lempar bayinya ke rel kereta ternyata berniat bunuh diri di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/9/2023).

David menyatakan bahwa informasi yang beredar di media sosial tak sepenuhnya benar.

Dikatakan David, ibu tersebut tidak berniat membuang bayinya.

Ibu itu justru ingin bunuh diri dengan cara melompat ke jalur KRL.

"Dari informasi petugas, itu si ibunya yang mau bunuh diri. Jadi percobaan bunuh diri," kata David, dikutip TribunTravel dari Kompas.com, Selasa (5/9/2023).

Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah ibu itu hendak mengajak buah hatinya untuk ikut bunuh diri atau tidak.

"Kami belum tahu, yang jelas kalau dari keterangan petugas (kereta), dia (ibu) yang mau bunuh diri," tutur David.

Baca juga: Video Viral Gunung Sumbing Kebakaran: 37 Pendaki Berhasil Dievakuasi, Jalur Pendakian Ditutup

Usai insiden tersebut, sang ibu telah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi kejadian serupa.

"Si ibu sudah membuat surat pernyataan untuk tak mengulangi perbuatannya. Kini sang ibu dan bayinya telah dipulangkan ke rumahnya," jelas David.

Ilustrasi bayi. (Unsplah/Hu Chen)

Apa itu baby blues syndrome?

Meski tak disebutkan penyebab sang ibu hendak bunuh diri, namun banyak netizen yang berspekulasi bahwa ia mengalami baby blues syndrome.

Beberapa orang mengalami baby blues dua hingga tiga hari setelah bayi lahir, dilaporkan Tribunnews.com.

Namun baby blues syndrome juga bisa bertahan hingga dua minggu.

Lalu, apa penyebabnya?

Baby blues syndrome dapat terjadi disebabkan oleh perubahan hormon setelah melahirkan.

Setelah melahirkan, jumlah hormon estrogen dan progesteron tiba-tiba menurun sehingga menyebabkan perubahan suasana hati.

Halaman
123