Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta di Balik Viral Tanaman Membeku Sekitar Gunung Bromo, Fenomena Apakah Itu?

Editor: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan menanti matahari terbit di Penanjakan 1 Gunung Bromo, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (3/2/2019). Belakangan ini viral sebuah video di TikTok yang memperlihatkan tanaman membeku kawasan Gunung Bromo.

"Ketika embun upas muncul, Gunung Bromo menjadi makin eksotis. Sehingga mengundang perhatian wisatawan. Di sisi lain, kami mengimbau, agar wisatawan mengenakan pakaian tebal karena musim kemarau suhu udara dingin," ungkap Septi Ayu.

Kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Jawa Timur. (Flickr/Abdul Rahman)

Baca juga: 7 Hotel Murah di Probolinggo, Ada yang Lokasinya Dekat Wisata Gunung Bromo

Penjelasan BMKG

Sementara itu, Senior Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Muhammad Hakiki, mengatakan fenomena embun es di Bromo merupakan hal normal.

Menurutnya, fenomena itu dapat terjadi setiap tahun di kawasan daratan tinggi, seperti Bromo Tengger.

"Menyikapi kondisi suhu dingin yang menyebabkan terjadinya fenomena embun beku di wilayah dataran tinggi Bromo dalam beberapa waktu belakangan ini, dapat disampaikan bahwa kejadian itu merupakan fenomena yang normal dan dapat terjadi setiap tahun saat memasuki periode pancaroba hingga musim kemarau mendatang," terangnya, dikutip dari Kompas.com.

Ia menyebut, kondisi itu juga dipengaruhi karena berkurangnya tingkat perawanan di sekitar wilayah Jawa-Nusa Tenggara yang dapat memicu kondisi suhu lebih dingin terutama malam hari.

Dikatakan Muhammad Hakiki, kondisi cuaca yang cerah (clear sky) di malam hari dapat menyebabkan radiasi yang dilepaskan ke atmosfer oleh bumi pada malam hari menjadi optimal.

Sehingga kondisi suhu di permukaan bumi akan terasa lebih dingin.

"Fenomena ini merupakan hal yang biasa terjadi tiap tahun, bahkan hal ini pula yang dapat menyebabkan di beberapa tempat seperti di Dieng, Bromo, dan dataran tinggi atau wilayah pegunungan lainnya berpotensi terjadi embun es (embun upas)," jelasnya.

Baca juga: 6 Tempat Wisata di Pasuruan yang Lagi Hits, Kunjungi The Nature Bromo hingga Tanaria Park

Proses Terjadinya Embun beku

Lebih lanjut, Muhammad Hakiki mengungkapkan, embun beku terjadi di daerah pegunungan karena suhu udara yang sangat rendah, terutama pada malam hari.

Proses terjadinya embun beku di daerah pegunungan melibatkan beberapa langkah, sebagai berikut:

Radiasi Panas

Pada malam hari, jika langit cerah dan angin tenang, permukaan Bumi yang terletak di pegunungan dapat memancarkan panas ke atmosfer secara maksimal dan tidak ada hambatan awan di atasnya.

Radiasi panas dari permukaan ini menyebabkan suhu permukaan Bumi secara bertahap turun.

Halaman
123