Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jet Pribadi Taylor Swift Tercatat Terbang 166 Jam Selama Konser The Eras Tour

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua jet pribadi milik Taylor Swift tercatat terbang 166 jam selama rangkaian konser The Eras Tour yang dimulai pada Maret 2023.

Namun hal ini mungkin terjadi karena pilot mengubah posisi pesawat.

Penerbangan terpanjang terjadi pada 2 Juli, ketika jet Dassault 7X Swift terbang dari Bandara Groton New London di Connecticut ke Bandara Bob Hope di Burbank.

Penerbangan sekitar 5 jam tersebut tampaknya merupakan bagian dari perjalanan pulang pergi dari bandara dekat salah satu rumah Swift di Rhode Island.

Baca juga: Video Viral di TikTok, Fans Taylor Swift Bikin Konser Mini di Pesawat setelah Penerbangan Ditunda

Penerbangan duplikat

Dalam beberapa kesempatan, kedua jet Taylor Swift melakukan penerbangan duplikat dalam satu hari atau terbang dari lokasi berbeda ke tujuan yang sama.

Jet Dassault 900 biasanya terbang ke konser dari kampung halamannya di Nashville, Tennessee dan akan kembali lagi setelah konser.

Taylor Swift diketahui memiliki rumah di kota-kota termasuk Nashville, New York, dan Beverly Hills, menurut The Wall Street Journal.

Taylor Swift. (Instagram/taylorswift)

Sepanjang tur, jet N898TS milik Taylor Swift kerap berangkat dari lokasi tur pada larut malam, biasanya berangkat antara jam 11 malam.

Kemudian jet pribadi tersebut kembali mendarat di Nashville pada pukul 4.38 keesokan harinya.

Sementara jet kedua, N621MM, sebagian besar mengikuti N898TS, meskipun juga mengambil jalan memutar ke tempat-tempat seperti Burbank, Tampa, Florida, dan bandara New Jersey yang terletak sekitar satu jam perjalanan di luar Kota New York.

Baca juga: Bentrok dengan Konser Taylor Swift, Pertandingan Barcelona vs Juventus Batal Digelar

Baca juga: Fans Taylor Swift Dilamar Sang Kekasih saat Konser, Tepat Ketika Lagu Love Story Dinyanyikan

Juru bicara Taylor Swift mengatakan kepada Insider bahwa penyanyi tersebut telah berupaya untuk mengimbangi emisi karbon jetnya.

"Sebelum tur dimulai pada bulan Maret 2023, Taylor membeli lebih dari dua kali lipat kredit karbon yang diperlukan untuk mengimbangi semua perjalanan tur," ujar juru bicara Taylor Swift.

Pada tahun 2023, biaya kredit karbon antara 40 hingga 80 Dolar AS per metrik ton CO2, menurut Terrapass, sebuah perusahaan yang menyediakan produk penyeimbangan karbon.

Namun awal tahun ini, The Washington Post melaporkan bahwa beberapa ahli yakin sebagian besar program kredit karbon melebih-lebihkan pengurangan emisinya.

(TribunTravel.com/SA)