Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

LRT Jabodebek Jalan Aman Tanpa Masinis, Erick Thohir: Ini Kemajuan Teknologi

Editor: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LRT Jabodebek beroperasi tanpa masinis. Walau begitu, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan bahwa LRT Jabodebek aman digunakan.

TRIBUNTRAVEL.COM - Moda transportasi umum light rail transit atau lintas raya terpadu Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek) telah diresmikan Presiden Jokowi.

LRT Jabodebek ini buatan anak bangsa, dan bisa beroperasi tanpa masinis.

LRT Jabodebek. Menteri BUMN Erick Thohir pastikan keselamatan penumpang jadi prioritas meski LRT Jabodebek berjalan tanpa masinis. LRT Jabodebek ini sudah diresmikan Presiden Jokowi pada Senin tanggal 28 Agustus 2023 kemarin setelah penantian panjang. (Dok. PT KAI)

Soal LRT Jabodebek yang beroperasi tanpa adanya masinis ini mungkin bikin banyak orang bertanya-tanya.

Namun, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan kalau LRT Jabodebek tetap aman meski beroperasi tanpa masinis.

Baca juga: LRT Jabodebek Beri Diskon Sebesar 78 Persen, Berlaku hingga Akhir September 2023

"Ini sebuah kemajuan teknologi yang saya rasa masyarakat pasti masih deg-degan," kata Erick Thohir dalam tayangan Program Kompas Petang Kompas TV, Senin (28/8/2023).

"Tapi inilah yang kami harapkan, kenapa sejak kemarin kita ada sinkronisasi mengenai sistem supaya keselamatan penumpang menjadi prioritas," imbuh Erick Thohir.

Lebih lanjut Erick Thohir menegaskan traveler untuk naik LRT Jabodebek yang terjamin keamanannya.

"Dan ini teknologi yang saya rasa memang pada saat ini sudah dijalankan, tanpa masinis. Itupun bukan berarti tidak aman ya," ujar Erick Thohir.

Menteri BUMN Erick Thohir. Sosoknya memastikan keselamatan penumpang jadi prioritas meski LRT Jabodebek berjalan tanpa masinis. (Instagram/@erickthohir)

Nah, walau tak ada masinis, tetap ada petugas yang berjaga di kereta LRT Jabodebek.

Menurut Erick Thohir, LRT Jabodebek ini adalah sebuah kemajuan transportasi baru di Indonesia.

Karena LRT bisa beroperasi sendiri tanpa harus dioperasikan oleh seorang masinis seperti mayoritas kereta lainnya.

Baca juga: Gaya Desta Foto Bareng Jokowi di LRT Jabodebek, Naik Bareng dari Bekasi sampai Dukuh Atas Jakarta

Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan beroperasinya LRT Jabodebek di Stasiun Cawang, pada Senin, (28/8/2023).

Dalam sambutannya Presiden Jokowi menyinggung Jakarta yang selalu masuk dalam 10 besar kota termacet di dunia.

Jokowi resmikan LRT Jabodebek pada Senin (28/8/2023). (YouTube/Sekretariat Presiden)

"Bapak ibu sekalian kita tahu DKI Jakarta ini selalu masuk dalam 10 kota yang termacet di dunia. Kita selalu masuk sebagai 10 besar kota yang termacet di dunia," kata Jokowi.

Bagaimana tidak, menurut Presiden Jokowi, sebanyak 996 ribu kendaraan masuk ke Jakarta setiap harinya.

Baca juga: Asyik! Pemerintah Beri Subsidi Tarif LRT Jabodebek

Oleh karenanya timbul kemacetan yang juga menyebabkan polusi udara di Jakarta.

"Oleh sebab itu macet, polusi juga selalu ada di Jakarta," katanya.

Pemerintah terus berupaya untuk mengurangi penggunaan mobil pribadi.

Salah satunya dengan membangun transportasi umum massal, seperti LRT Jabodebek ini.

Baca juga: Cara Bayar Tiket LRT Jabodebek, Sudah Diresmikan Jokowi 28 Agustus 2023

"Oleh sebab itu mengapa dibangun MRT, LRT, KRL, Transjakarta, BRT Kereta bandara, agar masyarakat kita semua beralih dari transportasi pribadi ke transportasi massal," kata Jokowi.

Upaya mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi massal tersebut, kata Presiden Jokowi, tidaklah mudah.

Jokowi mencontohkan kapasitas MRT yang belum maksimal.

"Sebagai contoh MRT, meskipun setiap hari saya lihat penuh tetapi kapasitas yang kita inginkan setiap hari 180 ribu penumpang dan hari ini masih 80 ribu. Masih ada kapasitas yang belum penuh terisi," tutur Jokowi.

Baca juga: Sri Mulyani Semangat tapi Deg-degan Jajal LRT Jabodebek, Begini Alasannya

Dengan adanya LRT sepanjang 41,2 km yang menelan anggaran Rp 32,6 triliun, Jokowi berharap masyarakat Jabodebek dapat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal sehingga macet dan polusi di Jakarta dan sekitarnya dapat berkurang.

"Kita harapkan masyarakat berbondong-bondong beralih ke LRT baik yang dari Cibubur dan sekitarnya maupun Bekasi dan sekitarnya sehingga kemacetan di jalan bisa kita hindari dan juga polusi bisa kita kurangi," pungkas Jokowi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Meski LRT Jabodebek Berjalan Tanpa Masinis, Erick Thohir Jamin Keselamatan Penumpang Jadi Prioritas.

Simak artikel lainnya seputar LRT Jabodebek di sini.