TRIBUNTRAVEL.COM - Presiden Jokowi telah meresmikan LRT Jabodebek hari ini, Senin (28/8/2023).

Sebelumnya, LRT Jabodebek sudah berhasil melewati masa uji coba pada 26-27 Agustus 2023.

Dan Kini LRT Jabodebek bisa menjadi pilihan transportasi masyarakat untuk bepergian.

Melansir dari akun Instagram resmi @lrt_jabodebek, mulai hari ini masyarakat bisa menggunakan LRT Jabodebek mulai pukul 14.00 WIB.

Baca juga: LRT Jabodebek Diresmikan Jokowi Hari Ini, Sebut Bakal Jadi Solusi Kemacetan dan Polusi Udara

Nantinya, LRT Jabodebek akan beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00-23.30 WIB, lapor Kompas.com.

Dengan 27 rangkaian kereta, LRT Jabodebek akan melayani penumpang ke 434 perjalanan setiap hari.

LRT Jabodebek memiliki 18 stasiun pemberhentian, yang bisa digunakan untuk naik dan turun penumpang.

Nah, untuk naik LRT Jabodebek ini masyarakat bisa membayar secara cashless agar lebih mudah.

Kamu bisa melakukan transaksi dengan menyiapkan uang elektronik atau dompet digital, lantaran cara pembayaran LRT Jabodebek hanya bisa dilakukan secara nontunai saja.

Baca juga: LRT Jabodebek Sudah Beroperasi, Jokowi Harap Masyarakat Berbondong-bondong Naik

Mengutip dari unggahan di akun Instagram LRT Jabodebek, saat ini perangkat ticketing sudah terpasang di 18 stasiun, meliputi:

- Stasiun Dukuh Atas

- Stasiun Setiabudi

- Stasiun Rasuna Said

- Stasiun Kuningan

- Stasiun Pancoran

- Stasiun Cikoko

- Stasiun Ciliwung

- Stasiun Cawang

- Stasiun TMII

- Stasiun Kampung Rambutan

- Stasiun Ciracas

- Stasiun Harjamukti

- Stasiun Halim

- Stasiun Jatibening Baru

- Stasiun Cikunir I

- Stasiun Cikunir II

- Stasiun Bekasi Barat

- Stasiun Jatimulya

Lalu, bagaimana sih cara bayar tiket LRT Jabodebek?

Baca juga: Asyik! Pemerintah Beri Subsidi Tarif LRT Jabodebek

Cara bayar tiket LRT Jabodebek gampang banget.

1. Bagi calon penumpang yang menggunakan kartu uang elektronik, yaitu pelanggan terlebih dulu melakukan Tap In di stasiun keberangkatan untuk cek validasi kartu dan cek saldo

2. Setibanya di stasiun tujuan, pelanggan melakukan Tap Out dan saldo kartu uang elektroniknya otomatis terpotong

3. Bagi calon penumpang yang membayar menggunakan dompet digital, pelanggan harus melakukan Tap In untuk cek validasi QR pembayaran

4. Setibanya di stasiun tujuan, pelanggan harus melakukan Tap Out untuk membaca QR dan saldo akan dikembalikan jika terdapat selisih

Baca juga: Gaya Desta Foto Bareng Jokowi di LRT Jabodebek, Naik Bareng dari Bekasi sampai Dukuh Atas Jakarta

Alat Pembayaran LRT Jabodebek

Kamu yang ingin naik LRT Jabodebek, ada beberapa pilihan alat pembayaran nontunai yang bisa digunakan.

Kamu bisa menggunakan kartu multitrip (KMT) KAI Commuter, kartu uang elektronik Perbankan dari BNI, BRI, BTN, Bank Mandiri, Bank DKI, dan BCA, QRIS, Link Aja, dan KAI Pay.

Untuk masyarakat yang kehabisan saldo tenang saja.

LRT Jabodebek telah menyediakan 2 unit ticket vending machine yang dapat digunakan untuk top up kartu uang elektronik.

Tersedia juga loket penjualan kartu uang elektronik di setiap stasiun untuk memudahkan calon penumpang.

Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Operasional Awal LRT Jabodebek Mungkin Tak Berjalan Sempurna, Ini Alasannya

Perbedaan LRT Jabodebek dengan LRT Jakarta, dari Tampilan hingga Jumlah Gerbong Kereta

LRT Jabodebek beroperasi melintasi Jakarta, yang merupakan lanjutan dari jalur LRT Jakarta fase 1, yang sekarang melayani Rawamangun-Kelapa Gading.

Meski sama-sama hadir sebagai transportasi umum di tanah air, ternyata antara LRT Jabodebek dengan LRT Jakarta memiliki perbedaan yang cukup mencolok.

Sudah tahu belum, apa sih perbedaan antara LRT Jabodebek dengan LRT Jakarta?

Dari sisi operator, LRT Jabodebek dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Sementara LRT Jakarta, merupakan moda transportasi lintas raya terpadu yang dioperatori oleh anak perusahaan dari PT Jakarta Propertindo / JAKPRO, PT LRT Jakarta.

LRT Jakarta sudah dioperasikan lebih dulu ketimbang LRT Jabodebek.

Awalnya, pembangunan LRT Jakarta dikebut oleh Pemprov DKI Jakarta untuk menunjang transportasi umum saat Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

LRT Jakarta, resmi dioperasikan pada tahun 2019.

Bagi Kamu yang belum tahu perbedaan LRT Jabodebek dan LRT Jakarta, berikut TribunJakarta.com rangkum ulasannya:

1. Perbedaan rute

Rute LRT Jabodebek berbeda dengan rute LRT Jakarta.

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, LRT Jakarta kini hanya melayani rute Velodrome Rawamangun - Kelapa Gading.

Sementara LRT Jabodebek fase pertama, disiapkan untuk membantu mobilitas masyarakat yang hendak bolak-balik dari Jakarta ke Bekasi dan Jakarta ke Cibubur juga sebaliknya.

Untuk itu, LRT Jabodebek melayani dua rute yaitu lintas Bekasi dan lintas Cibubur.

Untuk lintas Cibubur, melayani rute Dukuh Atas - Harjamukti.

Sementara lintas Bekasi, melayani rute Dukuh Atas Jati Mulya.

2. Jumlah stasiun

Lantaran memiliki rute yang berbeda, jumlah stasiun LRT Jabodebek dan LRT Jakarta juga tidaklah sama.

Saat ini, LRT Jakarta hanya melayani 6 stasiun, yang meliputi:

- Stasiun LRT Pegangsaan Dua

- Boulevard Utara

- Boulevard Selatan

- Pulomas

- Equestrian

- Stasiun LRT Velodrome Rawamangun

Sementara LRT Jabodebek, baru beroperasi dengan melayani 18 stasiun di dua rute yakni lintas Cibubur dan Lintas Bekasi.

Adapun stasiun LRT Jabodebek ialah sebagai berikut:

Lintas Cibubur
Dukuh Atas
Setiabudi
Rasuna Said
Kuningan
Pancoran
Cikoko
Ciliwung
Cawang
TMII
Kampung Rambutan
Ciracas
Harjamukti
Lintas Bekasi
Dukuh Atas
Setiabudi
Rasuna Said
Kuningan
Pancoran
Cikoko
Ciliwung
Cawang
Halim
Jati Bening Baru
Cikuning 1
Cikuning 2
Bekasi Barat
Jatimulya

Baca juga: Catat! Rute LRT Jabodebek, Lewati 18 Stasiun

3. Tampilan Kereta

Perbedaan selanjutnya terletak pada segi tampilannya secara fisik.

Meski sekilas terlihat sama, akan tetapi sebenarnya kereta LRT Jabodebek dan Jakarta memiliki tampilan fisik yang berbeda.

Dari segi warna, kereta LRT Jabodebek memiliki kombinasi warna merah dan hitam.

Sedangkan LRT Jakarta, memiliki kombinasi warna merah dan putih.

4. Jumlah gerbong kereta

Selain dari segi warna, jumlah gerbong kereta LRT Jabodebek dan LRT Jakarta di setiap perjalanannya juga berbeda Tribuners.

LRT Jabodebek, memiliki kapasitas lebih besar ketimbang LRT Jakarta.

Hal ini dikarenakan LRT Jabodebek memiliki jumlah gerbong lebih banyak pada satu rangkaiannya ketimbang LRT Jakarta.

Mengutip informasi dari laman sosial media resminya, dalam satu rangkaian LRT Jabodebek nantinya akan terdiri dari 6 gerbong kereta.

Sedangkan LRT Jakarta, hanya terdiri dari dua gerbong saja.

(TribunTravel.com/nrlintaniar)

Kumpulan artikel viral