TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang pesawat mengeluhkan insiden tak menyenangkan saat ia dan penumpang lain terjebak di pesawat selama berjam-jam.
Insiden tersebut terjadi dalam pesawat Endeavor Air yang merupakan anak perusahaan Delta Air Lines.
Pesawat tersebut terbang dari Bahama menuju Atlanta pada Sabtu (12/8/2023) pukul 15.15 waktu setempat.
Melansir Fox News, penerbangan Endeavor Air dialihkan menyebabkan penumpang terjebak di landasan pacu selama empat jam tanpa makanan, air minum, atau bahkan akses ke toilet.
Baca juga: Pilot Pingsan di Toilet Pesawat & Dinyatakan Meninggal Dunia, Co-Pilot Lakukan Pendaratan Darurat
Menurut juru bicara Delta Air Lines, pesawat Endeavor Air dengan nomor penerbangan 5062 tersebut lepas landas dari Eleuthera Utara, Bahama dan dijadwalkan mendarat di Atlanta.
Namun karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, penerbangan akhirnya dialihkan ke Bandara Internasional Savannah/Hilton Head di Savannah.
LIHAT JUGA:
Lizzy Phillips, seorang penumpang dalam penerbangan tersebut, mengatakan kepada WJCL bahwa pesawat berada di landasan di Savannah selama berjam-jam tanpa akses ke air minum, makanan, atau toilet.
Menurutnya, penerbangan dari Bahama ke Atlanta hanya memakan waktu selama 1,5 jam.
Sehingga, rata-rata penumpang tidak membawa bekal makanan ataupun minuman.
Baca juga: Viral Video Pesawat Terbakar Setelah Lepas Landas, Muncul Tembakan Bola Api di Sayap Kanan
"Seharusnya hanya 1,5 jam penerbangan cepat, sehingga Anda tidak membawa banyak makanan dan perbekalan tambahan," kata Phillips.
Namun ternyata penerbangan tersebut melebihi dari waktu yang seharusnya.
Pesawat Endeavor Air yang dialihkan akhirnya mendarat di Savannah pada pukul 18.09 waktu setempat.
Namun baru pukul 21.00 waktu setempat pramugari membagikan beberapa makanan dan minuman ringan untuk penumpang.
Dia menambahkan bahwa satu kamar mandi yang beroperasi akhirnya meluap dan tidak berfungsi sekitar pukul 20.45 waktu setempat.
Phillips juga mengatakan anaknya akhirnya menggunakan toilet portable di area dapur pesawat.
"Dia membuka pintu, dan berkata ya Tuhan toiletnya meluap," kata Phillips.
"Saya tidak percaya tidak ada protokol untuk situasi seperti ini, dan dia berkata, situasi ini belum pernah terjadi sebelumnya. Saya belum pernah mendengarnya seperti ini ketika banyak hal yang salah," sambungnya.
Para penumpang akhirnya bisa keluar dari pesawat sekitar pukul 22.20 waktu setempat.
Juru bicara Delta Air Lines mengatakan bahwa hanya ada dua petugas bea cukai di bandara di Savannah, dan penerbangan Delta Air Lines lainnya juga dialihkan ke bandara tenggara Georgia.
Baca juga: Viral Video di Tiktok Penumpang Pesawat Merinding Melihat Perbandingan Langit Jogja dengan Jakarta
"Kami meminta maaf kepada pelanggan kami di Penerbangan 5062 atas keterlambatan dan ketidaknyamanan yang pada akhirnya menyebabkan pengalaman kabin yang tidak nyaman. Penerbangan Bahama ke Atlanta dialihkan ke Savannah karena badai petir yang signifikan di Atlanta," ungkap juru bicara itu.
"Delta telah memberikan pengembalian uang penuh kepada pelanggan dan kami bekerja dengan semua pemangku kepentingan untuk meninjau jadwal acara dan memberikan tindakan korektif," imbuhnya.
Penumpang terjebak panas ekstrem di pesawat
Insiden ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi pada penerbangan Delta Air Lines.
Sebelumnya, penumpang tertahan di dalam pesawat di bandara Las Vegas yang berada di landasan pacu dalam cuaca yang sangat panas pada Senin (17/7/2023).
Selama penundaan di landasan pacu, maskapai penerbangan bahkan tidak menyediakan suhu kabin yang nyaman.
Setelah tertahan di pesawat selama tiga jam, pesawat baru dapat dipindahkan ke lokasi di mana penumpang dapat keluar.
Delta Air Lines mengatakan bahwa pihaknya sedang meninjau insiden tersebut dan menambahkan bahwa beberapa penumpang terlihat oleh petugas pertolongan pertama.
Sementara seorang pramugari dan penumpang dibawa ke rumah sakit setempat.
Menurut Menteri Transportasi Amerika Serikat Pete Buttigieg, penundaan di pesawat seharusnya tidak berlangsung selama itu.
"Bahkan di bawah suhu normal, penundaan di landasan pacu seharusnya tidak berlangsung selama itu dan kami memiliki aturan tentang hal itu, yang secara aktif kami terapkan dan hal ini sedang kami selidiki saat ini," kata Buttigieg, seraya menambahkan bahwa ada juga aturan tentang suhu maksimum kabin.
Seorang produser Fox News berada di dalam pesawat Penerbangan 555 dari Las Vegas ke Atlanta yang akhirnya dibatalkan.
Fox News melaporkan para penumpang menunggu dalam suhu 111 derajat Fahrenheit (43,8 Celcius) tanpa pendingin ruangan ketika pilot mengumumkan bahwa pesawat akan kembali ke bandara dengan alasan ada beberapa keadaan darurat.
Pada saat itu, para penumpang diberi pilihan untuk meninggalkan pesawat namun diberitahu bahwa jika mereka melakukannya, akan membutuhkan waktu berhari-hari untuk mendapatkan penerbangan lain ke Atlanta.
Baca juga: Pakai Bikini saat Naik Pesawat, Seorang Model Kena Blacklist karena Dianggap Tak Sopan
Baca juga: Pesawat Putar Balik usai Penumpang Bikin Keributan, Berimbas Dibatalkannya 30 Penerbangan Lain
Delta mengatakan waktu keberangkatan awal hingga penerbangan dibatalkan hanya lebih dari tiga jam.
Tetapi maskapai tersebut mencatat bahwa pesawat tersebut melakukan setidaknya satu kali pengembalian gerbang karena masalah berat dan keseimbangan yang berhubungan dengan panas.
Delta Air Lines mengatakan telah meminta maaf secara langsung kepada para penumpang dalam penerbangan tersebut, dan menambahkan bahwa mereka telah menerima kompensasi dan ditampung dalam penerbangan lain.
(TribunTravel.com/SA)