TRIBUNTRAVEL.COM - Korban tewas akibat kebakaran hutan mematikan di Maui Hawaii telah meningkat menjadi 99.
Gubernur Josh Green khawatir korban tewas akibat kebakaran hutan di Maui akan berlipat ganda dalam minggu depan.
Baca juga: Korban Kebakaran Hutan di Hawaii Makin Bertambah, Jumlah Tewas Capai 93 Orang
Baca juga: Kebakaran Hutan Hanguskan Kota Bersejarah Lahaina Hawaii, Ada 6 Orang Tewas
Dilansir dari thesun, sekira 1.000 orang masih hilang karena petugas pemadam kebakaran terus bekerja sepanjang waktu untuk menahan kebakaran paling mematikan di AS dalam sejarah modern.
Petugas berusaha menemukan korban di kota Lahaina, tempat kebakaran dimulai pada 8 Agustus.
Baca juga: Rute Menuju Aloha PIK 2, Tempat Wisata Bernuansa Hawaii di Tangerang yang Lagi Hits dan Viral
Baca juga: Ikuti Petunjuk GPS saat Nyetir, Seorang Turis di Hawaii Malah Nyemplung ke Sungai
"Kami siap menghadapi banyak kisah tragis. Mereka akan menemukan 10 hingga 20 orang per hari, mungkin, sampai selesai. Dan mungkin akan memakan waktu 10 hari," kata Green, Senin.
"Tidak mungkin ditebak, sungguh."
Tubuh korban telah terbakar begitu parah sehingga keluarga diminta untuk memberikan sampel DNA mereka untuk membantu proses identifikasi.
Pusat Bantuan Keluarga Maui didirikan untuk membantu mengumpulkan sampel.
"Bangunannya hampir tidak ada. Sangat panas bahkan logam pun berkerut sehingga Anda tidak percaya bangunan apa itu," katanya.
"Dengar, hati kami akan hancur, mungkin tidak bisa diperbaiki lagi, jika itu berarti lebih banyak lagi yang mati. Tak satu pun dari kami berpikir begitu, tapi kami siap menghadapi banyak cerita tragis."
Daftar orang hilang resmi belum diterbitkan oleh pihak berwenang tetapi Ellie Erickson, seorang penduduk Maui, membuat spreadsheet online dengan sekitar 1.200 nama terdaftar sebagai "belum ditemukan".
Baca juga: Harga Tiket Masuk Aloha PIK 2, Tempat Wisata Baru di Tangerang Bernuansa Pantai Hawaii
Wisatawan Tak Diinginkan
Beberapa selebritas telah maju untuk membantu masyarakat dan memohon lebih banyak bantuan.
Rocker Fleetwood Mac dan penduduk Hawaii Mick Fleetwood telah tinggal di Maui selama hampir 30 tahun, mengatakan itu menghancurkan restorannya, Fleetwood's, tetapi dia menganggap dirinya "beruntung".
Fleetwood berada di LA saat kebakaran mulai terjadi tetapi terbang kembali dengan perbekalan.