Selain legenda tersebut, Wat Si Muang juga terkenal dengan sepasang burung bangau mistis yang bersemayam di atas batu karang di belakang balai belakang.
Tidak diketahui kapan bangau pertama kali muncul, tetapi mereka sudah ada sejak lama.
Banyak yang percaya bangau dikirim oleh Buddha untuk menjaga kuil, sementara yang lain percaya bahwa roh Si Muang bersemayam di dalamnya.
Konon bangau hanya muncul ketika negaranya damai, masyarakatnya harmonis, dan tanahnya subur.
Baca juga: Misteri Ribuan Kuali Batu yang Tersebar di Laos, Benarkah Jadi Lokasi Penguburan Mayat?
Suasana Damai Dalam Kuil
Kompleks kuil Wat Si Muang meliputi area seluas lebih dari 2 hektar dan terdiri dari aula utama untuk pemujaan Buddha dan area pemujaan Ibu Si Muang.
Ada banyak patung Buddha di kuil ini, yang paling terkenal adalah patung Buddha yang diletakkan di bawah pohon Bodhi.
Selain itu, terdapat enam patung berdiri dan satu patung berbaring yang melambangkan perlindungan suci Ibu Si Muang.
Meski terletak di ibu kota yang ramai, bagian dalam kuil ini damai dan tenteram.
Kuil utama memiliki dua aula.
Aula depan cukup sederhana, biasanya dengan seorang biksu duduk dan mengikatkan tali di pergelangan tangan untuk memberkati pengunjung.
Aula belakang adalah aula ibadah yang menempati sebagian besar area.
Yang istimewa, di dalam kuil belakang, di tengahnya, bukan patung Buddha melainkan balok batu besar.
Balok batu tersebut tidak diletakkan di atas altar, melainkan berupa tiang batu yang langsung turun ke tanah.
Altar hanya dibangun di sekitar kolom batu.