Pesanan mereka termasuk lele goreng pedas, nasi putih, dan nasi dengan daging kambing.
Saat mereka menikmati lele goreng pedas, dia menemukan kail dan tali pancing di antara jeroan ikan.
Lele biasanya menjadi salah satu favoritnya, tetapi penemuan ini membuat perutnya mual.
June sekarang meningkatkan kewaspadaan terhadap standar keamanan dan kebersihan makanan.
Setelah menyadari hal yang mengganggu itu, dia segera memberi tahu temannya, yang sama-sama bingung dengan kehadiran kail di makanan mereka.
Mereka mengira kemungkinan itu tidak dapat dipercaya, tetapi kail itu memang nyata.
June menceritakan saat menghubungi restoran untuk melaporkan penemuannya yang mengejutkan.
Staf tercengang, menyatakan bahwa mereka telah membersihkan ikan secara menyeluruh.
Mereka menawarkan untuk membuatkan sepiring lele goreng, namun June yang masih shock lebih memilih refund.
Restoran mengembalikan 120 baht untuk hidangan tersebut, lapor Sanook.
Setelah kejadian itu, dia mengungkapkan bagaimana bencana yang lebih besar bisa terjadi jika dia menelan kailnya.
Kail pancing yang bersarang di mana saja di tubuh dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan, berpotensi memerlukan pengangkatan dengan pembedahan.
Dia mengakui bahwa rasa takut bertahan lama setelah pengalaman mengerikan itu, menyebabkan dia dengan cermat memeriksa makanannya sebelum dikonsumsi sekarang.
Insiden itu telah membuatnya terluka sampai-sampai dia tidak lagi mengonsumsi ikan lele atau hidangan berbahan dasar ikan sejak saat itu.
Selanjutnya, konsumen yang mengalami trauma mendesak pemilik restoran untuk melakukan pengecekan dalam menjaga keamanan pangan dan kualitas tinggi.
Baca tanpa iklan