Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Bring Me The Horizon Resmi Umumkan Konser di Jakarta, Harga Tiket Mulai Rp 1 Jutaan

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gitaris Lee Malia, keyboardis Jordan Fish, vokalis Oliver Sykes, drummer Matt Nicholls, dan bassis Matt Kean dari band rock 'Bring Me The Horizon' menghadiri Penghargaan GRAMMY Tahunan ke-61 di Staples Center di Los Angeles, California pada 10 Februari 2019.

Kemudian untuk yang termahal dijual seharga Rp 2.750.000.

Baca juga: Tiket Konser Dewa 19 di Jakarta Masih Tersedia, Ada CAT 3 hingga Festival

Berikut harga tiket konser Bring Me The Horizon:

  • Festival A Rp 2.750.000
  • Festival B Rp 2.550.000
  • CAT 1 Rp 2.250.000
  • CAT 2 Rp 1.500.000
  • CAT 3 Rp 1.250.000

Harga tiket sudah termasuk pajak hiburan daerah dan biaya admin.

Sebagai informasi, tiket kategori festival adalah penonton berdiri.

Sementara kategori tiket CAT 1, 2, dan 3 merupakan seating atau dilengkapi dengan tempat duduk.

Penomoran kursi untuk semua area duduk akan dipilih secara otomatis oleh sistem berdasarkan kursi terbaik yang tersedia dan akan dikirimkan melalui e-mail pelanggan H-7 sebelum konser.

Bring Me the Horizon, grup band rock asal Inggris yang diisukan aka menggelar konser di Indonesia. (Instagram/bringmethehorizon)

Bring Me the Horizon atau sering dikenal dengan akronim BMTH adalah band rock Inggris dari Sheffield, South Yorkshire pada tahun 2004, dilaporkan TribunnewsWiki.com.

Saat itu, personilnya masih berusia 15 hingga 17 tahun.

Bring Me the Horizon saat ini terdiri dari vokalis Oliver Sykes, gitaris Lee Malia, bassis Matt Kean, drummer Matt Nicholls, dan kibordis Jordan Fish.

Mereka masuk ke RCA Records secara global dan Columbia Records secara eksklusif di Amerika Serikat.

Baca juga: Cerita Rahmania Astrini Jadi Special Guest Konser Coldplay di Jakarta, Akan Tampil 15 November 2023

Bring Me the Horizon merilis album debutnya 'Count Your Blessings' pada tahun 2006.

Namun album tersebut justru mendapat kritikan pedas setelah dirilis.

Mereka kemudian memutuskan undur diri dari gaya bermusik kontroversial mereka dengan keluarnya album 'Suicide Season' pada tahun 2008 yang menjadi titik balik kreativitas Bring Me the Horizon.

Selanjutnya mereka mendapat kritikan dan nilai komersial lebih baik.

Gaya karya awal mereka, termasuk album debut mereka 'Count Your Blessings', terutama digambarkan sebagai deathcore.

Baca juga: Harga dan Cara Beli Tiket Konser SMTOWN LIVE Jakarta 2023, Siap-siap War Tiket Presale Hari Ini

Meski demikian, Bring Me the Horizon mulai mengadopsi gaya metalcore yang lebih eklektik di album-album berikutnya.

Selain itu, dua album terbaru mereka 'That's the Spirit' dan 'amo' menandai pergeseran suara mereka ke gaya musik rock yang kurang agresif, bahkan ke arah pop rock.

(TribunTravel.com/SA)