3. Mengurangi beban emosional dan fisik bagi jamaah dan wisatawan, sehingga dapat merasa lebih nyaman dan siap menjalani perjalanan ibadah atau wisata dengan semangat yang lebih tinggi.

4. Jamaah dan wisatawan memiliki fleksibilitas lebih besar dalam memilih jadwal yang sesuai dengan rencana mereka.

Memungkinkan mereka untuk mengatur perjalanan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing.

5. Menyediakan opsi perjalanan yang lebih terjangkau bagi jamaah dan wisatawan.
Membantu mengurangi biaya total perjalanan dan membuat perjalanan ke tanah suci menjadi lebih terjangkau.

6. Kerjasama mitra tour travel seperti Samira Tour Travel dan lainnya yang terpercaya dan aman merupakan komitmen Lion Air dalam memberikan layanan perjalanan yang lebih lengkap dan berkualitas tinggi bagi pelanggan.

Kepastian dan kepercayaan kepada pelanggan bahwa perjalanan mereka ditangani dengan baik, sesuai standar terbaik dan mengoptimalkan pengalaman perjalanan mereka.

7. Lion Air mengutamakan standar keselamatannya yang tinggi dan pelayanan yang baik.

Jamaah dan wisatawan merasa yakin bahwa mereka akan mendapatkan pengalaman perjalanan yang aman dan terpercaya.

8. Penerbangan ini juga memiliki dampak positif pada pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut (Kalimantan Timur dan Saudia), potensi peningkatan jumlah jamaah dan wisatawan yang berkunjung dari Pulau Kalimantan dan sekitarnya dapat memberikan kontribusi pada industri pariwisata dan ekonomi lokal.

"Lion Air mengungkapkan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada pihak regulator, otoritas penerbangan sipil di Indonesia dan Arab Saudi, manajemen Bandar Udara SAMS Sepinggan yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I serta manajemen bandar udara di Arab Saudi, penyedia layanan pengaturan lalu lintas udara, rekanan penanganan darat, mitra perjalanan wisata, dan berbagai pihak lainnya yang telah berkontribusi secara signifikan dalam memfasilitasi dan menyederhanakan proses perjalanan bagi para jamaah umrah dan wisatawan," ujar Danang.

(TribunTravel.com/ Rtn)