Lemak daging sapi awalnya digunakan karena McDonalds tidak mampu membeli minyak sayur.
Ketika masalah kesehatan terhadap lemak jenuh tumbuh pada 1990-an, McDonalds akhirnya beralih ke minyak sayur.
Baca juga: McDonalds AS Bagi-bagi Kartu McGold, Pemenangnya Bisa Nikmati Makan Gratis Seumur Hidup
Sayangnya, pelanggan McDonalds memperhatikan bahwa kentang goreng tidak terasa seperti dulu.
Untuk meniru minyak dari lemak daging sapi, minyak sayur kemudian dicampur dengan perasa alami untuk meniru aroma yang menggiurkan itu.
Dengan kata lain, aroma lezat dari kentang goreng McDonalds tersebut sebenarnya adalah aroma kentang yang dimasak dengan perisa sapi.
Aroma yang begitu kuat tersebut kemudian membuat kentang goreng terasa lebih enak.
Selain aroma, tentu saja lezatnya kentang goreng McDonalds memiliki cita rasa yang lezat.
Baca juga: Karakter Super Mario Bros Bakal Jadi Hadiah Happy Meal di McDonalds Jepang
Sementara kentang goreng buatan sendiri tidak membutuhkan lebih dari garam, kentang, dan minyak, McDonalds menghadirkan sensasi unik dari campuran bumbu-bumbu tersebut.
Campuran bumbu-bumbu tersebut menghasilkan keseimbangan sempurna yang disebut sebagai 'titik kebahagiaan'.
Peneliti pasar dan psikofisikawan Amerika, Howard Moskowitz, menyatakan bahwa 'titik kebahagiaan' adalah titik di mana tingkat rasa asin, manis, dan kaya dianggap tepat.
(TribunTravel.com/SA)
Baca tanpa iklan