TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar duka hadir dari seorang pria di Italia yang tewas karena kejatuhan keju.
Pria yang diidentifikasi bernama Giacomo Chiapparini (74) ditemukan tewas di gudang penyimpanan keju.
Giacomo merupakan seorang pembuat keju di Bergamo, Italia utara.
Ia ditemukan meninggal dunia pada Minggu (6/8/2023) karena kejatuhan ribuan butir keju.
Bukan keju slice berukuran kecil, melainkan keju Grana Padano yang berukuran jumbo.
Menurut keterangan pihak berwenang, Giacomo ditemukan tewas di ruang penuaan pabriknya.
Baca juga: Kecelakaan Kereta Api di Pakistan, Gerbong Hancur dan Sebabkan 30 Penumpang Tewas
Sebelum kejadian, Giacomo diketahui telah memasuki ruang penuaan keju untuk memeriksa robot otomatis yang digunakan untuk membersihkan putaran keju selama proses penuaan di gudang pabriknya.
Pada saat kematiannya, ada sekitar 10 koridor rak dari lantai ke langit-langit dengan sekitar 1.600 peluru per koridor, CNN melaporkan.
Masih belum jelas bagaimana dan apa penyebab puluhan keju itu bisa runtuh.
Baca juga: Wanita Tewas Terjatuh dari Tebing usai Dilamar Kekasihnya, Terpeleset dari Ketinggian 32 Meter
Namun menurut gambaran dari pihak berwenang, runtuhnya keju itu merupakan sebuah efek domino, hingga menyebabkan kematian Giacomo.
Pejabat Carabinieri, bersama dengan pemadam kebakaran dan dua layanan ambulans serta otoritas lokal lainnya, mengatakan bahwa mereka dipanggil ke tempat kejadian sekitar pukul 21:00 waktu setempat pada hari Minggu (15:00 ET).
Butuh waktu selama 12 jam untuk menemukan tubuh Chiapparini di bawah tumpukan keju.
"Dia diidentifikasi oleh keluarganya, yang tinggal dan bekerja di pabrik keju," kata juru bicara Carabinieri.
Pemakamannya akan diadakan pada hari Kamis (10/8).
Pabrik Chiapparini didirikan pada akhir 1970-an dan memproduksi sekitar 15.000 roda keju Grana Padano setiap tahun menggunakan susu dari sapi yang dipelihara di pabrik tersebut, menurut situs web perusahaan.
Baca tanpa iklan