Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Cegah Penumpang Lain Makan Kacang di Pesawat, Wanita dengan Alergi Terpaksa Beli 48 Bungkus

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kacang tanah. Seorang penumpang wanita yang mengalami alergi kacang parah membeli semua kacang yang dijual di pesawat.

"Yang terburuk adalah mereka (awak kabin) benar-benar bertanya apakah saya ingin mengambil kacang, dan saya katakan tidak," ucapnya.

Sebagai gantinya, kru meletakkan kacang di dalam kantong plastik di bagian depan kabin.

Banyak maskapai penerbangan memilih untuk tidak menjual atau menyajikan kacang dalam penerbangan, meskipun tidak ada yang dapat mencegah penumpang membawa kacang ke dalam pesawat atas kemauan sendiri.

Baca juga: Cerita Bule Tanpa Naik Pesawat 10 Tahun Bisa Keliling Dunia, Sudah Kunjungi Semua Negara

Eurowings tidak mengklarifikasi di situs webnya apakah kacang adalah makanan ringan khas yang ditawarkan dalam penerbangannya dan menyatakan bahwa mereka tidak dapat mencegah penumpang membawa kacang ke dalam pesawat.

"Oleh karena itu, Eurowings tidak dapat menjamin bahwa pesawat bebas dari bahan makanan yang dapat memicu reaksi alergi, seperti kacang tanah," tulis situs resmi Eurowings.

Tidak disebutkan adanya kebijakan untuk membuat pengumuman tentang penumpang yang memiliki alergi.

Leah Williams mengatakan, ia telah mengirim beberapa email ke Eurowings dan telah melakukan beberapa panggilan telepon untuk mengeluh dan meminta pengembalian uang untuk kacang.

Maskapai penerbangan Eurowings. (Instagram @planespotter.ger)

Namun sampai artikel ini dipublikasikan, ia belum menerima balasan.

"Pada akhirnya, hasil terbaik, dan tujuan saya untuk ini, adalah agar Eurowings mengubah atau memperbarui kebijakan mereka dan tidak menjual kacang dalam penerbangan mereka," kata Leah Williams.

Sementara itu, perwakilan Eurowings mengatakan kepada Insider, "Kami sangat menyesal bahwa penerbangan bersama kami tidak berjalan semulus yang diinginkan dan kami menyesali ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh Leah Williams."

Perwakilan menambahkan bahwa awak kabin menawarkan untuk memberi tahu penumpang yang duduk di dekat Leah Willams tentang alerginya, tetapi ia kemudian memutuskan untuk membeli semua bungkus kacang.

Baca juga: Penumpang Bertubuh Besar Tersangkut di Kursi Pesawat, Terjebak Selama 3 Jam setelah Mendarat

Baca juga: Penumpang Pria yang Mengaku Mabuk Ditangkap usai Meraba Paha Gadis 15 Tahun di Pesawat

Insiden serupa juga terjadi dalam pesawat Lufthansa.

Bulan lalu, seorang penumpang Lufthansa mengatakan kepada Insider bahwa staf kabin awalnya mengabaikan permintaannya untuk mengumumkan alerginya sebelum awak kabin dan staf maskapai lainnya menertawakannya saat dalam penerbangan.

Hal itu membuatnya merasa terpaksa meninggalkan penerbangan Lufthansa dari Jerman ke Kosta Rika karena takut mengalami syok anafilaksis.

Saat itu, perwakilan Lufthansa mengatakan kepada Insider bahwa maskapai tidak dapat mengomentari keluhan individu karena alasan perlindungan data pelanggan.

(TribunTravel.com/SA)